"Gue tahu kenapa elo gapernah mau pacaran sejak smp dulu!" Taera sok menebak, apa iya dia benar tahu alasan gue ? Gue dan Taera saat ini tengah duduk di salah satu kursi panjang di lobby bioskop sembari menunggu Kala, Jongin dan Krystal datang.
"Elo enggak penasaran?" Tanyanya karena gue lebih mementingkan PSP gue daripada omongan dia yang serba sok tahu. Omongan Taera tuh ga ada yang lebih berfaedah selain omongin krystal menurut gue.
Dengan kecepatan kilat Taera menarik PSP gue dan ia sembunyikan di balik punggungnya "Elo serius enggak penasaran?" Tanya nya lagi.
"Balikin ga?"
"Elo serius enggak penasaran akan pendapat gue?" Sambil bangkit. Ia semakin meninggikan suaranya, dan membuat seluruh isi lobby bioskop itu menatap kearah gue dan Dia. Sialan.
"Oke fine! Apa?"
Taera pun kembali duduk di samping gue, tapi ia sepertinya belum berniat mengembalikan PSP gue dari tangannya. "Apa?! Sini PSP gue!"
Sembari mengayunkan PSP ditangannya ia berkata. "Karena elo cupu kan?! Hahahaha"
Tawanya menggelegar.
Sialan demi apapun. senyebelinnya Kala, Taera melebihi apapun yang nyebelin yang pernah ada di dunia ini.
...
Gue baru saja keluar gerbang rumah, berniat kerumah bang Baek kembaliin sisa komik punya dia yang udah gue pinjam sebagiannya saat mendapati Kala dan Jongin baru saja keluar dari mobil milik jongin.
"Asik banget kayaknya, jalan berdua tanpa gue"
Keduanya bertukar tatapan, sikap mereka kek maling ayam ketahuan nyuri tau ga sih.
"Apa?" Tanya gue.
"Kita pikir lo keluar bareng cewe lo ca" balas Kala.
"What?"
"Iya kan? Lo punya cewe, Jaewon cerita elo jalan sama tetangga nya itu tadi dikelas" ungkap jongin.
Gue tutup mata tak habis pikir, sialan.
"Kan gue keluarnya kemarin bukan hari ini" balas gue.
"Oh gitu" balas Kala datar.
"Oh gitu?" Gue mengulang kata-kata Kala barusan sambil berjalan mendekat.
"Udah ah, gue ngantuk" kata Kala kemudian meninggalkan gue dan Jongin berjalan masuk ke gerbang rumahnya.
"Kenapa sih?" Tanya gue ke Jongin.
"Dia sedih elo ga cerita apa-apa tentang cewe lo ke dia" balas Jongin sembari menepuk bahu gue dan kembali masuk ke mobilnya.
"Yeee tem! Tunggu gue! Gue ga ngerti!"
Guepun mengikuti Jongin masuk ke halaman rumahnya. Gue buntutin Jongim sampe dia jelasin apa maksud dari kata-katanya barusan. Jadi kata Jongin, Kala kecewa karena gue enggak pernah cerita apapun tentang cewe yang deket sama gue bahkan saat udah di tahap dimana gue jalan bareng.
Astaga. Gue ga cerita, ya karena gue gamau diejek mereka. Tau gue chat-chatan sama cewe aja kemarin mereka segitu shocknya, apalagi gue jalan coba.
"Gue ga ada hubungan apa-apa sama cewe itu suer"
"Jelasin ke Kala. Bukan gue" balas Jongin yang kini berjalan keatas tempat tidurnya untuk tidur meninggalkan gue yang masih kebingungan.
Dan sudah seminggu ini Kala menjauhi gue, entah kenapa. Gue tanya Jongin juga sama sekali enggak membantu. Gue chat Kalanya juga balas sekenanya. Kenapa sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
We Have a Reason | Another 'We' Serries - WGM Universe
FanfictionKita punya alasan setiap melakukan sesuatu, kita punya alasan untuk tidak melakukan apapun. Gue memilih untuk tidak melakukan nya lagi. Untuk tidak jatuh cinta. Sebagai alasan bahwa gue menghargai elo yang pernah Ada. - Oh Sehun