15 ×difficult choice

8.5K 979 44
                                    

Vote comment 💞🙏

Hi! Luvie, pada nungguin?
Jangan siders! HARGAI KARYA SESEORANG.
Happy reading 🌻
•••

Jisoo turun dengan pakaian yang berbeda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jisoo turun dengan pakaian yang berbeda. Ia jadi merasa bersalah dengan sikap kasarnya pada Taehyung. Tapi, itu keluar dengan spontan dari mulutnya. Bahkan ia juga tak sadar, jika sudah membuat Taehyung benar-benar mati rasa.

Apa ia adalah kelemahan dari si penculik ini?

Entahlah...

"Jisoo, aku tidak bisa lama-lama mengajak mu untuk jalan-jalan. Tapi, kau akan tetap pergi bersama ku. Entah kau akan suka atau tidak, setelah itu aku tidak akan mengizinkan mu pergi selain denganku dan tanpa seizin ku." Sikap dinginnya keluar lagi.

Entah apa yang Jisoo rasakan, tapi sikap Taehyung yang lembut padanya berubah menjadi beku dan seakan itu bukan dirinya.

"Kau marah, dengan apa yang ku katakan tadi?" Taehyung hanya tersenyum tipis seolah apa yang Jisoo bahas, tak begitu penting untuk nya.

"Memangnya kau bicara apa? Bukan hal penting untuk ku Jisoo, jadi berhenti untuk melawan ku. Entah kau bisa bertahan atau tidak, lama-lama kau akan mengerti." Jisoo dibuat bingung oleh Taehyung.

Apa maksud nya?

"Habiskan makanan mu, jangan terlalu banyak berfikir. Apalagi, berfikir untuk kabur. Jika itu benar-benar terjadi, tak ada ampun untuk hari esok dan seterusnya, bunny..." Taehyung bicara tanpa ekspresi seolah ia tak punya perasaan.

Gila.

Wajah lugu dan tampannya, membuat semua buta dengan apa yang ia lakukan dengan banyak orang.

Setelah menghabiskan sarapannya, Jisoo langsung pergi menaiki mobil mewah bersama Taehyung. Ia yang menyetir. Selama di perjalanan, Jisoo hanya diam. Entah kenapa, ia malah melihat sabuk pengaman yang sedang ia pakai, pintu, jendela, dan juga arah jalanan.

Kalian mengerti apa maksudnya?

"Tak ada celah untuk pergi dariku, setelah aku menyukai sesuatu maka akan ku jadikan sesuatu itu benar-benar milikku. Hingga aku sendiri yang akan membuangnya." Mata Jisoo seakan tak bisa berbohong.

Taehyung mengetahui gerak-gerik nya. Bodoh, ya. Jisoo memang bodoh, tapi apa yang harus ia lakukan? Ia benar-benar merasa tersiksa dan tak bahagia bersama si penculik ini.

"Kau akan mengajakku kemana?" Tanya Jisoo tanpa melihat Taehyung.

"Menurut mu, hm? Kemana kita akan pergi? Of course. We will play,
Soo-yaa..." Kini Taehyung memanggil dengan nama baru.

Mr Kim And His Obsession |kth kjsWhere stories live. Discover now