I Love You (✔)

Five

KARAKTER MILIK:MASASHI KISHIMOTO

🌸❤🌸❤

  "APA?!"

Pertanyaan bernada keras itu terdengar dari wanita berambut pirang di depan Sakura.

Dia adalah Ino Yamanaka. Sahabat Sakura sejak kecil. Ino telah dianggap sebagai kakak bagi Sakura begitu pun sebaliknya. Ino tahu semua rahasia Sakura.

Bahkan kini ia telah tahu kalau Sakura baru saja menjadi wanita terbodoh se-Konoha.

Bagaimana tidak. Ia lebih memilih Kiba dibanding Sasuke yang benar-benar tulus mencintainya.

  "Sudahlah, Ino-buta! Aku tidak mau membahas hal ini lagi," ujar Sakura tak semangat. Ia memyembunyikan wajahnya di antara lipatan tangannya yang berada di atas meja.

  "Kau itu bodoh. B-O-D-O-H. Kenapa lebih memilih Kiba yang jelas-jelas akan meninggalkanmu sebentar lagi? Dia itu akan menikah Sakura. Dan aku yakin, orang tua Kiba juga belum tahu tentang dirimu," omel Ino seraya merangkai bunga yang akan ia jual.

  "Hah! Aku benar-benar tidak bisa Ino. Kau tahu kalau dia masih anak sekolahan. Aku juga merasa kalau dia sepertinya ada masalah dengan keluarganya. Yah, semacam broken home."

  "Sungguh?"

Sakura mengangguk. Mengangkat kepalanya dan memandang Ino dengan wajah kacau.

  "Kau tahu, Ino?"

  "Tahu apa?"

  "Beberapa hari ini... aku merasa badanku tak enak."

  "Tidak enak bagaimana?" Ino bertanya tanpa menatap Sakura.

  "Selalu mual-mual di pagi hari dan tidak enak makan," jawab Sakura, manik emeraldnya menatap tangan lentik Ino yang lincah merangkai bunga mawar putih.

  "Masuk angin, mungkin? Sudah ke dokter?"

Sakura menggeleng.

Criing

Bel toko bunga Ino berbunyi keras ketika seorang pelanggan masuk. Namun, ternyata itu bukan pelanggan melainkan Kiba dan Sai--pacar Ino.

  "Hai, Ino," sapa Kiba yang diangguki oleh Ino.

  "Selamat sore, nona cantik." Sai berjalan mendekati Ino dan mencium pipinya.

Sakura yang melihat itu hanya memutar bola matanya, jengah.

  "Sakura, ayo kita pulang!" ajak Kiba.

Dengan malas Sakura bangkit dari tempat duduknya. Berpamitan pada Ino dan Sai. Setelahnya keluar begitu saja tanpa menjawab Kiba.

  "Sakura. Tunggu! Ada apa denganmu?" Kiba menarik lengan Sakura setelah mereka berada agak jauh dari toko bunga Ino.

  "Tidak ada apa-apa."

  "Kau masih marah padaku? Aku benar-benar minta maaf." Tiba-tiba Kiba berlutut di hadapan Sakura sembari menggenggam kedua tangan Sakura.

  "Aku sudah memaafkanmu," jawab Sakura. Melepas tangannya yang digenggam Kiba. Ia kembali melanjutkan perjalannya.

  "Bagaimana kalau kita makan di restoran, malam ini," tawar Kiba.

Sakura mengangguk saja. Toh, ia sudah lapar.

  "Di mana Akamaru?"

  "Dia di rumah. Nee-san bilang ia ingin menghabiskan waktu bersama Akamaru sebelum menikah nanti."

  "Menikah? Kapan?" Sakura merasa terkejut. Kenapa dia tidak tahu kalau kakak kekasihnya mau menikah?

  "Aku belum cerita ya?" Kiba tertawa canggung."Maaf. Nee-san akan menikah tahun depan."