T W || • 16

1.3K 113 81
                                    

-o0o-

"Yein!"

Yein menoleh ke arah kiri. Ke arah suara yang memanggil namanya. Tampak Yeeun tengah berlari kecil menghampiri dirinya.

"Ada apa?"

Yeeun memegang tangannya "ku dengar kau masuk rumah sakit. Kau tidak apa apa kan?"

Yein tampak bingung, darimana Yeeun tau bahwa ia masuk rumah sakit beberapa hari yang lalu. Ia merasa tidak membagikan kabar berita ini pada siapapun.

"Penghuni UN Village ramai membicarakan mu, kau tidak tampak beberapa hari ini. Saat aku pergi ke rumah mu pun. Pelayan mu bilang bahwa kau tidak boleh di kunjungi siapapun. Kau separah itu ya? Aku khawatir." Ucap Yeeun panjang.

Yein tersenyum "aku tidak apa apa. Tidak ada yang perlu kau khawatir kan."

Yeeun menganggu angguk "Ku dengar juga kau baru kembali dari Jepang. Kalian berlibur?"

"Beberapa hari yang lalu sebelum aku masuk rumah sakit. Kami tidak berlibur."

"Pasti pekerjaan suami mu ya? Tuan Jeon pasti sangat sibuk. Bagaimana rasanya menjadi istri dari seorang konglomerat, Yein. Pasti kau ikut sibuk."

Yein menggeleng dan tertawa pelan "biasa saja. Seperti istri kebanyakan, aku tidak sesibuk itu."

"Benarkah? Suamiku yang seorang pejabat saja aku sudah lelah. Kau tau, berbaur dengan para istri pejabat begitu memusingkan. Mereka gemar sekali memamerkan kemewahan."

Yein hanya bisa tersenyum "Kau akan menikmati itu, percayalah."

Yeeun menggangguk "Oh ya, ada yang ingin ku sampaikan padamu. Sebenarnya Nyonya Jisoo sudah memberitahuku beberapa hari yang lalu dan menyuruhku untuk memberitahu mu juga, karena kita tidak kunjung bertemu jadi ini akan sedikit telat."

"Ada apa?"

"Nyonya Jisoo mengadakan perayaan nanti malam di aula. Semacam perayaan tahunan untuk penghuni UN Village, dan untuk merayakan anak Nyonya Mijoo yang lulus kedokteran SNU."

Yein mengangguk angguk "ku pikir aku bisa. Tapi tidak tau dengan suamiku. Aku akan bertanya padanya nanti."

"Aku tau ini mendadak untukmu, tapi tidak ada salahnya untuk berbaur dengan penghuni lain kan."

"Ya.. aku akan mengajaknya nanti. Kau mau masuk dulu?"

"Boleh, aku juga sedang bosan di rumah."

-o0o-

Jungkook baru kembali dari bekerja. Ini masih pukul setengah tiga sore. Masih terhitung awal untuk Jungkook yang biasa pulang ke rumah menjelang malam.

"Kau pulang lebih awal hari ini?"

Suaminya mengangguk. Pria itu melepas jasnya dan melonggarkan dasinya sendiri.

"Kau ingin langsung mandi?"

"Nanti saja."

Yein mengangguk "kalau begitu aku akan masak sebentar."

This WeddingWhere stories live. Discover now