Harusnya aku yang mati begitu?Apa maksud alfa?
"Apa maksudmu??!! " Aku*
-o0o-
Author pov
Dunia Nethen seperti duhentikan saat alfa mengucapkan kalimatnya, 1 kalimat yang mengundang beribu pertanyaan bagi Nethen
"Jawab aku, Alfa" Nethen
"Tidak di sini" Alfa
"Ayo" Alfa menarik tangan Nethen menuju mobilnya
"Kemana? "
"Apartemen mu, pindahkan semua barang barangmu, saat mereka tau bahwa yang mati bukan dirimu, mereka akan kembali" Alfa
Oh oke, ini benar benar tidak nyata
"Tunggu apalagi? Huh? Waktumu tidak banyak" Alfa
"mmm kau serius? " Nethen dengan wajah ragunya
"Silahkan jika mau tidak percaya, dan kau akan menyesali setiap detik yang kau lewatkan"
Woah daebak, untuk kedua kalinya alfa berbicara banyak
Alfa berjalan pergi meninggalkan nethen
"Tunggu! " Nethen
Alfa menghentikan langkahnya
"Aku percaya" Sambung nethen
Nethen berjalan berusaha menyamakan posisinya dengan alfa
Sekilas alfa melirik ke arah Nethen yang berada di sampingnya, lalu tersenyum
Dan sekarang mereka menuju apartemen Nethen, tidak tahu lagi harus percaya pada siapa? Yang jelas hanya Alfa yang untuk saat ini terlihat meyakinkan
"Alfa" Ucap nethen saat mobil mereka melaju meninggalkan rumah sakit
"Hm? " Alfa tanpa menoleh karena sedang menyetir
"Kau tau ya, siapa yang membunuh jessy? " Nethen
"Sepertinya" Alfa
"Kenapa tidak kita laporkan ke polisi saja? " Nethen
Alfa tidak menjawab,
dan Nethen lanjut berbicara"Dengan begitu nyawaku akan aman bukan? Tak perlu repot repot pindah apartemen"
"Bukti? Apa kita punya bukti? " Jawab Alfa
"Tidak" Jawab Nethen lelah
"Untuk sementara, menghindar saja, apartemenmu sudah tak aman" Alfa
"Oh iya, dan bagaimana kau bisa tahu, bahwa sebenarnya yang ingin mereka bunuh itu aku? " Tanya Nethen
"Tidak bisa ku jelaskan sekarang, kenapa kau ingin tahu? " Alfa
"Aku tidak bisa percaya pada siapapun sekarang, aku harus menemukan alasan untuk mempercayaimu" Jawab Nethen jujur
"Aku tidak keberatan jika kau tidak percaya" Alfa
Setelahnya hening, Nethen sepertinya lelah dan tertidur di mobil Alfa, lagipun ini sudah menjelang malam
Jarak dari Rumah sakit menuju apartemen berkisar 20KM-_-_-
"Nethen" Alfa berusaha membangunkan Nethen yang tertidur
"Mmmm" Nethen setengah sadar
"Bangun!" Alfa
"Bangun cepat!" Alfa
Nethen tidak menggubris sedikitpun ucapan Alfa
"Tak ada pilihan lain" Gumam alfa
Yang kemudian mengangkat Nethen menuju kamar apartemennyaAlfa tahu di mana letak kamar Nethen, karena saat evakuasi mayat jessy pun Alfa ikut
Sementara yang saat ini di gedong masih asik dalam dunia mimpinya, membuat Alfa sesekali merasa jengkel dan malu di waktu yang bersamaan,
jika yang ia gendong ini hanyalah seekor anjing atau bahkan orang lain, niscaya Alfa sudah menjatuhkannya dan membuangnya jauh-jauh
Saat sampai di kamarnya, Alfa mendapati pintu apartemen yang terbuka
Lalu Alfa meletakkan nethen di dalam kamar tidurnya, dan kemudian pergi untuk memastikan keadaan apartment, Alfa pergi ke bagian TV dan bagian dapur yang ternyata masih di pasangi garis polisi
tidak ada hal mencurigakan di apartemen itu dan Alfa kembali menuju bagian kamarAwalnya alfa berniat membangunkan Nethen untuk segera berkemas,
Melihat Nethen yang sepertinya lelah
Alfa mengurungkan niatnya, ia duduk di tepi tempat tidurDan stelah melihat sebuah koper besar di atas lemari, alfa segera mengambilnya lalu memasukan semua buku di kamar itu, lebih banyak buku ketimbang baju karena baju masih bisa di beli sedangkan buku,
Ya buku memang banyak di toko tapi isi dari buku itu? Catatan kampus? Tidak bisa.Setelah semua yang penting dari kamar itu sudah dikemas, Alfa memindahkannya ke mobil yang terparkir di bawah dan saat semuanya sudah beres Alfa kembali membawa Nethen yang masih tertidur ke mobilnya lagi
Mobil itu melaju pergi tepat saat jam mencetak angka 22.00
Jarak dari Apartemen Nethen menuju apartemen Alfa tidak begitu jauh, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit
Jalanan malam ini Cukup padat sehingga Alfa membutuhkan waktu lebih untuk sampai
Suara klakson, deru mobil yang di pacu bercampur sirine mobil petugas lalu lintas yang berjaga mungkin sudah menjadi hal biasa bagi Alfa
Untuk ukuran kota seperti Milan, ini bukan hal aneh dan wajar saja
Sudah 30 menit Alfa berkendara dan masih juga belum sampai, sesekali Alfa melirik ke arah Nethen yang tertidur,
Apa selelah itu hingga di tempat sebising ini pun tidurnya tak terganggu? Oh ya mungkin hari ini terlalu banyak kejutan
Jam mencetak angka 23.04 dan akhirnya Alfa sampai di Apartemennya, kemacetan tadi cukup menguras waktu
Cepat cepat Alfa memarkir mobilnya dan memindahkan Nethen yang masih juga terlelap menuju kamar apartemennya,
untuk apartemen Alfa sendiri terdapat 2 kamar di dalamnya jadi Alfa meletakkan Nethen di salah satu kamar itu
Setelahnya di susul dengan barang barang Nethen yang juga Alfa pindahkan
Malam ini akan menjadi Awal dari semuanya
Semuanya akan di mulai dari sini
Alfa mendang keluar jendela kamar yang hordengnya itu tak pernah ia tutup
Toh dia berada di lantai 4, siapa yang akan mengintip dari jendela?
Saat Alfa hampir saja tertidur, sebuah bunyi notifikasi Mengganggunya
Ternyata ada sebuah pesan masuk di Gadget Alfa
(Random Company)
Hanya sekedar mengingatkan,
Sudah kau dapatkan
Yang sesuai kriteria?Sudah
Tersisa 2 bulan lebih
Pastikan kau masih
Memegang kendaliAku tahu.
Alfa meletakkan Gadgetnya di atas Nakas, dan sepertinya ia tertidurBersambung.
"Malam ini akan menjadi awal dari Semuanya"
maaf ya baru sempet update, btw gimana bangbangconnya kalian?? seru??
![](https://img.wattpad.com/cover/190236087-288-k154275.jpg)
VOUS LISEZ
Psychopath Alfa || SUGA/MYG
Teen Fiction'Gelap, sepi, alkohol dan asap' empat kata yang mampu mendeskripsikan seorang pria bernama Alfaero / Yoongi Salah satu keturunan bangsawan yang di buang, kerajaan yang hancur, ketidakadilan dan semua itu yang membawanya tersesat dalam permainan gila...