CHAPTER 2

34 1 1
                                    

Aku adalah seorang bocah yang dilahirkan dan dibesarkan di dua kota yang berbeda. Dengan alasan pekerjaan orang tuaku. Aku dibesarkan di keluarga yang sangat keras bisa diblang militer ya meskipun kedua orang tuaku bukan dari tentara ataupun polisi. Kedua orang tuaku hanyalah petani kelapa sawit di luar pulau jawa. Meskipun demkian aku besyukur dibesarkan dikeluarga itu, dengan didikan mereka dan contoh-contoh kehidupan yang mereka beri sangat berguna bagi kehidupanku.

Dulu sewaktu umurku masih usia kanak-kanak masih suka bermain aku selalu salah dimata mereka. Dengan umurku yang masih bocah dengan senangnya aku bermain sepak bola contohnya bermain kelereng dan lain sebagainya. Dengan keseruan seperti itu membuatku lupa waktu dan setiap aku telat pulang akan ada yang murka dirumah yaitu Bapak. Bapak adalah sosok yang sangat menakutkan dalam kehidupanku dulu, Ia yang akan sering marah-marah dengan kesalahan-kesalahanku. Meskipun aku sadar bahwasannya itu semua karena kesalahanku, tetapi setidaknya dikasi kesempatan untuk menjelaskan ataupun menceritakan apa yang terjadi sehingga aku telat ataupun melakukan kesalahan.

Namun ada sosok Ibu yang selalu melindungiku, ya meskipun tidak bisa membela secara terus terang namun Beliaulah yang bisa membuatku tenang dan selalu menyembunyikanku dari amukan Bapak. Ibuku bekerja sebagai salah satu guru di suatu sekola taman kanak-kanak. Setiap paginya selalu menyiapkan peralatanku sekolah sewaktu aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun tidak selamanya cerita akan indah tak semua yang Aku harapkan sesuai dengan kenyataan.

ANTARA AKU HUJAN DAN RINDUWhere stories live. Discover now