Reason 7

902 103 1
                                    


Alasan 7. Wang Yibo itu canggung.

Xiao Zhan sangat terkejut ketika dia mendengar kata-kata ini. Dia hendak mengajak Zhang Fangxin mengenai hal itu ketika tiba-tiba seseorang berkata, "Fangxin, mereka butuh bantuanmu di lobi."

Dua lelaki itu berbalik dan melihat Wang Yibo. Begitu banyak untuk berbicara, terima kasih untuk menginterupsi! Xiao Zhan berpikir sinis dan memelototinya.

"Baiklah, aya-Tuan Yibo." Zhang Fangxin tersenyum dan mengundurkan diri dari Xiao Zhan.

Pemuda itu pergi dan meninggalkan dia dan Wang Yibo berdiri. Suasananya terasa canggung dan tentunya, YIbo juga merasa canggung. Tidak ada yang tau harus berkata apa dan Xiao Zhan tertawa. Hah! Lelucon apa yang di lakukan mantan pacarnya ini! Bahkan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Untuk cepat melarikan diri dan menjauh darI Yibo, Xiao Zhan mengambil tasnya dan pergi ke ruangan lain. Dia tidak repot-repot untuk mengundurkan diri, lagipula siapa Wang Yibo untuk menghakiminya?

Xiao Zhan mulai memperbaiki desainnya di ruangan dan mengatur semuanya dengan teliti. Setelah berjam-jam bersih-bersih, ia merasa bangga karena bisa melakukan semuanya sendirian meskipun dia sendiri. Xiao Zhan membersihkan celana dan bahunya lalu keluar dari ruangan dengan senyum.

"Zhan-ge! Apakah anda sudah makan makanan ringan?" Zhang Fangxin dengan senang mendekatinya dan Xiao Zhan tersenyum kepada yang lebih muda, "Belum. Ingin ke lobi dan makan di sana?"

"Tentu, Zhan-ge," jawab Fangxin dan mereka berjalan ke lobi.

Xiao Zhan berencana mengajak Zhang Fangxin untuk menanyakan perihal lukisan itu, sayangnya, Wang Yibo juga berada di lobi, dengan santai meminum secangkir kopi, tidak jauh dari mereka. Xiao Zhan berpikir dia bisa selalu menanyakan hal itu lain kali, jadi dia hanya mengobrol Fangxin tentang hal-hal acak dan tentang kemungkinan desain dan tata letak pameran ini.

"Sebuah pemisah pasti berguna," kata Fangxin selagi ia menggigit sandwich nya. Xiao Zhan mengangguk dan membuat sketsa untuk tempat ini. "Ya, mereka juga menaruh itu dalam cetak biru namun tidak semuanya memiliki pembatas."

"Apakah aka nada cukup ruangan untuk semua pembatasnya?" Wang Yibo, sekali lagi menghentikan percakapan mereka. "Ah, ya, tuan Yibo, Zhan-ge telah merencanakannya dengan baik!" Fangxin memuji dan Xiao Zhan hanya memberikan tawa kering, sama sekali tidak melirik Yibo. Lelaki yang lain juga tidak mengatakan apa-apa.

Mereka melanjutkan pembahasan tentang kemungkinan strukturnya, namun sayangnya mereka tidak dapat menyelesaikannya karena itu sudah agak larut.

"Selamat tinggal Zhan-ge, sampai jumpa besok!" ucap Zhang Fangxin seraya memberikan Xiao Zhan pelukan erat. Yah! Sungguh anak yang baik, tidak seperti ayahnya! Xiao Zhan mengeluh dalam pikirannya. Dia memeluk balik Fangxin dan tersenyum, "Ya, selamat tinggal dan berhati-hatilah di jalan!"

Xiao Zhan mengucapkan selamat tinggal dan melambai saat Zhang Fangxin masuk kedalam mobil Yibo. Seperti biasa ketika mereka pulang kerja, mereka tidak berbicara atau mengucapkan selamat tinggal.

--

Maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang di mengerti!

10 Reasons why you shouldn't fall in love with Wang YiboWhere stories live. Discover now