Reason 9

1K 109 15
                                    

Alasan 9. Wang Yibo adalah Wang Yibo.

Jika ada typo atau kaimat yang kurang bisa di mengerti, mohon koreksinya di kolom komentar.

Xiao Zhan mendengus dan berpaling dari Wang Yibo. "Aku sudah muak, bahkan kau yang mengatakan bahwa itu tidak bekerja... Lalu mengapa kau harus tiba-tiba menunjukkan bahwa kau peduli?" bisiknya, Xiao Zhan tidak bisa menghentikan air matanya. "Apakah sangat jelas bahwa aku belum bisa melupakanmu? Itukah alasan mengapa kau terus mendekat dan mempermainkan perasaanku?" Ia tertawa pahit dan Wang Yibo tidak bisa mengatakan apa-apa.

Xiao Zhan merasa sesak dan kepalanya sangat sakit. Dia menyeka air mata dan hidungnya dengan lengan bajunya dan berkata, "Let's stop fighting now, okay?"

Pada saat itu, giliran Wang Yibo yang ingin menangis. Ini bukan karena perkataan Xiao Zhan, tapi karena ekspresi tersakiti yang ia tunjukkan. Xiao Zhan memberikan Wang Yibo senyum tulus tetapi terisi dengan kesedihan di dalamnya.

•••

Setelah insiden Xiao Zhan dan Wang Yibo saat berada di luar gedung, mereka tidak pernah berbicara lagi selama bekerja bahkan jika mereka melihat satu sama lain, mereka akan pergi ke jalan yang berbeda. Zhang Fangxin ditugaskan ke gedung lain dan tidak bisa bertemu Xiao Zhan. Minggu berlalu begitu cepat dan kau bahkan tidak bisa mengatakan bahwa pembukaan galleria sudah dekat, hanya seminggu lagi.

Xiao Zhan diam-diam berjalan menuju gedung. Mereka hampir selesai dengan proyeknya dan Xiao Zhan akhirnya bisa memutuskan semua hubungan yang ia miliki dengan Wang Yibo.

Ini saatnya untuk melepaskan. Tidak ada lagi menangis, tidak ada lagi kesedihan. Hanya menerima. Jika Xiao Zhan ingin berbicara dengan Wang Yibo. Dia tidak akan mengeluh lagi, cara termudah untuk menghadapi semuanya adalah dengan menjadi mati rasa tentang semuanya. Xiao Zhan Lelah menangis jika ia ditanya. Jadi ini benar-benar waktunya untuk berhenti.

Selain itu, Xiao Zhan adalah satu-satunya yang terus memprovokasi Yibo, kan? Bukankah dia yang hanya akan berakhir frustasi pada akhirnya?

Hanya seminggu lagi dan tidak akan ada Wang Yibo. Xiao Zhan tersenyum sambil menyemangati dirinya sendiri. Dia berbicara dengan riang kepada kru dan mulai bersosialisasi dengan yang lain. Mereka bekerja sama dengan pekerjaan itu untuk menyelesaikan semuanya dengan lebih cepat. Semuanya berjalan cukup lancer. Wang Yibo tidak ikut campur karena ia juga memiliki pekerjaannya sendiri untuk diselesaikan.

"Xiao-ge, aku dengar kau sangat suka dengan cokelat!" Meng Mei berkata sambil ia mendekatinya. Xiao Zhan tersenyum padanya dan mengangguk. "Ya, aku memang menyukai cokelat."

"I-ini, aku membut cokelat tadi malam untuk ulang tahun temanku tapi akhirnya aku membuat terlalu banyak," katanya dengan malu-malu sambil menyerahkan Xiao Zhan sekantong cokelat yang dibungkus dengan rapi. "Terima kasih, Meng Mei, aku sungguh menghargainya," kata Xiao Zhan dan memberinya senyum yang menawan. Pipi perempuan itu memerah dan memberinya senyum malu-malu.

Kenapa Xiao Zhan tidak melakukan ini lebih awal? Mengabaikan kehadiran mantannya dan tetap positif dengan berkumpul bersama orang-orang lain. Xiao Zhan terus berdiskusi dengan yang lain untuk denah terakhir tempat ini.

"Permisi, Zhan-ge, kami membawa semua lukisan dari apartemenmu, semuanya ada di sekat nomor 5," seorang kru berkata dan Xiao Zhan mengucapkan terima kasih dengan senyum di wajahnya.

Xiao Zhan pergi ke tempat dimana sekat 5 berada dan melihat lukisan yang dibuat olehnya. "Ah, ternyata ada banyak," gumamnya pada dirinya sendiri. Dia menata semuanya dengan teratur dan menaruh sebagian di luar untuk di tempatkan di stan lain, ketika tiba-tiba, sesuatu tertangkap di sudut matanya.

10 Reasons why you shouldn't fall in love with Wang YiboDonde viven las historias. Descúbrelo ahora