3

472 53 13
                                    

"Kareen, kenapa kok tiba-tiba?"

Kareena melepaskan tangan Reeze. "Maaf, Reeze. Aku baik-baik saja. Aku pulang dulu, ya." Ia menatap Reeze yang menahan tangannya.

"Katakan, ada apa?"

"Nggak ada...."

"Kamu yakin?"

"Iya. Aku pulang dulu ya."

Reeze mengangguk. "Baiklah. Aku antar ya, kamu nggak usah ke kasir lagi."

Kareena tidak menolak. Saat ini, ia memang membutuhkan seseorang untuk menemaninya melewati meja Chandra dan Helena, kekanakan memang, tapi ia ingin bersembunyi di balik tubuh Reeze agar tak perlu bertatap muka dengan pasangan baru itu.

Tapi, ternyata Reeze mengenal Chandra, mengejutkan Kareena.

"Bang Chandra," sapa Reeze melambai.

"Hai, Reeze. Ini Helena, pacarku. Kamu... kenal sama Kareena...?" Chandra tersenyum ke arah mereka.

Reeze menoleh pada Kareena, lalu meja Chandra dan Helena. Seketika pegangannya pada tangan Kareena mengerat. "Iya, Kareen ini teman SMP-ku dulu. Aku mau antar Kareen ke depan. Ayo, Reen."

Kareena mengembuskan napas lega setelah di luar cafe. Tadi ia tidak menyapa Helena maupun Chandra sebab tidak ingin membuat suasana semakin canggung.

"Bang Chandra itu... mantan kamu?"

Kareena mengangguk lesu. "Bagaimana kamu tau...?"

Reeze cuma menatapnya, tidak menjawab.

"Apa hubungan kamu dengan... Chandra?" tanya Kareena penasaran.

"Dia sepupuku, anak omku."

Kareena mengangguk mengerti. "Terima kasih buat hari ini."

"Jangan lupa, kalau masih sedih, datang lagi ke cafe. Gratis khusus buat kamu."

Kareena tidak mengangguk. "Sampai jumpa." Lalu ia berbalik dan segera menyetop angkutan umum yang lewat. Seperti tadi, ia akan pergi ke mana saja, tidak tahu arah dan tujuan.

Selama ini, Chandra tidak pernah mengajak Kareena ke cafe milik ayahnya. Dan, ia baru tahu kalau keluarga Chandra mempunyai cafe. Tapi Helena, baru jadian sudah diajak ke cafe itu.

Kareena menyeka air matanya. Bukan masalah, itu bukan hal besar. Nena memang pantas mendapatkannya karena dialah cinta Chandra....

Di cafe, Helena masih saja tegang. Ia benar-benar merasa bersalah terhadap Kareena. Ia ingin mengakhiri hubungannya dengan Chandra.

"Chan... aku... Kareena."

Chandra tersenyum dan meremas tangan Helena. "Percayalah, Kareena akan baik-baik saja."

Reeze melewati meja sepupunya dan langsung menyibukkan diri setelah sebelumnya mampir ke kasir.

Ternyata, pacar Chandra yang tidak pernah disebut namanya setiap kali laki-laki itu curhat adalah Kareena. Pacar salah sasaran, yang tak pernah Chandra cintai sama sekali. Sebab hanya ada Helena. Ingatan Reeze melayang ke beberapa sesi curhat Chandra di cafe.

"Siapa nama pacarmu, Bang? Bawa ke cafe."

"Tidak penting namanya. Aku tidak pernah mencintainya. Salah tembak. Aku cuma cinta Helena."

"Kasihan pacarmu. Kenapa tidak Bang Chand putusin? Lebih cepat lebih baik."

"Tidak segampang itu, Reeze. Aku tidak mau terlihat buruk di mata Helena."

Di lain waktu, Chandra mengatakan bahwa ia akan segera memutuskan pacar salah sasarannya karena perempuan itu terlalu cemburuan dan lebay dalam memberikan cintanya.

Saat itu, Reeze menanggapi, "Aku suka diberikan perhatian lebih oleh cewek."

"Tapi kan aku tidak cinta dia, jadi semua terasa memuakkan."

"Reeze, airnya luber, berasnya tumpah!" tegur sang koki membuyarkan lamunannya yang sedang mencuci beras.

Reeze meminta maaf dan segera menyingkirkan semua hal tentang Kareena sebelum pekerjaannya berantakan. Ia kasihan pada gadis itu, dan semoga temannya itu akan datang lagi ke cafe ini sehingga ia bisa mentraktirnya.

🍸

Helena berulang kali meminta maaf pada Kareena, namun gadis itu tersenyum dan memeluk sahabatnya dengan sayang.

"Tidak perlu meminta maaf. Sejak awal, memang bukan aku, tapi kamu, Nena. Justru gara-gara aku, semua jadi kacau. Kamu baik-baik ya sama Chandra."

Tiba-tiba Helena menunjukkan cincin dengan mata berbinar-binar. "Chandra kemarin melamarku di cafe... dia ingin kami segera menikah."

Kareena tersenyum dan kembali memeluk Helena menyembunyikan air matanya. Dadanya terasa sesak, penuh oleh kesedihan dan kehampaan. Betapa pun ia berusaha, perih masih melekat di hatinya....

🍸

Emerald, 15 Januari 2020, 15.42.

CINTA YANG LAINUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum