Kopi; Changlix

641 98 51
                                    

"Silakan kopinya" Ujar barista imut sambil memberikan kopinya kepada pelanggan dengan senyum manis dibibirnya

𝖫𝖾𝖾 𝖥𝖾𝗅𝗂𝗑

Anak sma tahun kedua yang sudah bekerja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, walaupun terbilang cukup muda felix sering disuruh berhenti bekerja oleh ibu atau bosnya. Karna alasan pendidikan nomor satu, tapi felix menolak mentah mentah tawaran itu

Sering sekali felix menjadi buronan bullying anak-anak disekolahnya, banyak yang bilang ia anak miskin apalah pokonya yang menyakiti hati felix

Kalau felix sih lebih bodo amat, ia juga ga peduli gengsi. Ya, walaupun sekolah felix itu sekolah ternama dan felix bersekolah dengan biayasiswa

Kringg

"Selamat datang" sapa felix kepada pelanggan yang baru saja masuk ke coffe shopnya

"Tolong ic-"

"Ice americano satu, with ice. Betul?" Felix memotong ucapan pelanggan itu dengan cepat dan itu membuat keduanya terkekeh

"Iya betul"

"Kak changbin ga sekolah?" Tanya felix yang masih fokus dengan layar pesanan

"Bolos, hehe" ucap changbin terkekeh, rutinitas anak sma tahun kedua adalah bolos.

"Kebiasaann"

𝗌𝖾𝗈 𝖼𝗁𝖺𝗇𝗀𝖻𝗂𝗇

Hampir setiap hari changbin mampir ke coffe shop felix, entah apa alasannya. Kadang bermacam-macan alasan yang changbin berikan, mulai dari 'ngidam kopi', 'numpang neduh' dan masih banyak lagi deh

Dan pesanan yang changbin pesan itu selalu sama setiap hari, ice americano with ice. Sampai-sampai itu membuat felix hafal apa yang ingin changbin beli

Karna terlalu seringnya changbin main kecoffe shop felix, diam-diam changbin menyimpan perasaan kepada felix.

☕️

"Besok jangan bolos lagi ya kak" ujar felix yang duduk didepan changbin, bagaimana pun changbin itu anak sma tahun kedua. Kalau terlalu banyak bolos bisa-bisa tidak naik kelas dan itu sangat berpengaruh untuk kelulusannya nanti

"Ga janji ya, soalnya males disekolah. Bosen" ujar changbin

"Kalo kamu, ga bosen lix kerja disini?" Tanya changbin yang melirik kearah felix

"Bosen ga bosen kak, demi sesuap nasi. Hehe" Jawaban felix membuat changbin sedikit iba, umur felix itu masih 16tahun dan ia sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya

Sementara changbin? Apa-apa masih minta sama orangtua.

"Gak mau fokus sekolah aja lix?" Ucapan changbin membuat felix menghela nafas panjang, itu yang pertanyaan yang paling susah dijawab menurut felix

"Kalau aku sekolah, keluargaku makan apa kak? Aku kan anak tertua, ayah juga udah ga ada. Jadi mau ga mau aku harus jadi tulang punggung keluarga"

"Ibu?"

"Aku ga mau ngeliat ibu cape kerja kak, jadi aku nyuruh ibu jaga adik-adik aja" balasan felix membuat hati changbin semakin terenyuh

Kringg

"Aku tinggal dulu ya kak" pamit felix ketika melihat pelanggan masuk kedalam coffe shopnya

'Lix, gue harap masa depan lo lebih cerah' batin changbin

☕️;to be continued;☕️

𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘴𝘪𝘨𝘩𝘵 | 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘺 𝘬𝘪𝘥𝘴 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang