Part 4

8.4K 316 9
                                    

Vote!
Coment!
Jangan lupa gaes!

Selamat membaca!


Aku ingin menjaga bukan merusak, hanya laki-laki pengecut yang merusak masa depan wanita. Aku berandal dan tidak tahu aturan namun aku tahu apa itu menjaga yang seharusnya kita jaga.

~Saka Malvin Orion~

__________________

Jam sudah menunjukkan jam 05:30 namun tidak ada tanda-tanda kehidupan manusia, sepasang kekasih yang masih terlelap dalam mimpi indahnya entahlah mereka sedang memimpikan apa atau jangan-jangan mereka mimpi menikah? Hanya mereka dan Tuhan yang tahu.

Salah satu dari mereka bangun dari tidur panjangnya, perlahan-lahan mata coklat dan bulu mata lentik itu membuka kedua matanya
"Hoamm... Ini udah jam berapa sih?," Ucapnya sambil melihat alarm di handphone nya
"Hei beb bangun ini udah pagi," tangannya serasa mengelus puncak kepala sang pacar membuat sang pacar terbangun.
"Ayok cuci muka nanti kita joging keliling taman," ucapnya yang tidak mendapatkan respon dari sang kekasih, Yonna memandang Saka dengan raut ketakutan mungkin ke ingat dengan kejadian kemarin yang Saka marah besar dengan Yonna.
"Heh kenapa Hem coba tatap mataku, kamu takut sama aku iya?" Ujarnya dengan nada yang lembut
"Aku minta maaf sayang, aku emosi tidak bisa mengendalikan amarahku, mau kan maafin aku?" Ujarnya dengan raut memelas

Tetes demi tetes menjadi deras Yonna menangis membuat Saka kelimpungan untuk menangkan Yonna.
"Kamu jahat hiks... Hiks," ucap Yonna dengan sesenggukan
"Iya aku jahat, maafin aku yah mau kan maafin aku, kalo nggak di maafin aku sedih lohh," Bujuk Saka kepada Yonna agar dimaafkan
"Iya aku maafin kamu," akhirnya Saka di maafkan membuat Saka langsung memeluk tubuh Yonna dengan begitu erat bahkan susah membuat Yonna susah untuk bernafas

"Kita joging yuk cuman keliling taman aja," Ujarnya sambil menarik tangan Yonna keluar kamar.

Hari Minggu banyak muda mudi yang berkeliaran untuk berlari pagi, mungkin bisa dinamakan kencan atau pacaran karena mereka tidak benar-benar untuk olahraga yang jomblo hanya bisa memandang mereka dengan iri atau mengigit jari
Bahkan mereka tidak tahu malu untuk melakukan hal yang tidak senonoh didepan umum.

"Capek yang? Kita duduk sebentar di bangku," ajak Saka dan menarik tangan Yonna agar bisa duduk
"Lihatin apa sih Hem kok aku nya di cuekin," ambek saka dengan bibir yang di majukan beberapa centi dan itu membuat Yonna sangat gemas dengan tingkah Saka
"Aku lagi lihatin mereka yang kenapa mereka mau aja di grepe-grepe sama pacarnya?" Heran Yonna

"Kucing kalo dikasih ikan dia akan melahap seperti cewek yang kasih tubuhnya kepada cowok sih cowok akan dengan senang hati mau," ujar saka dengan raut wajah serius
"Kok kamu nggak kaya mereka?" Tanya Yonna dengan nada penasaran
"Kalo bukan kaya mereka yang tidak bisa menjaga kehormatan ceweknya, aku bukan mereka yang habis di pakai lalu di buang, bukan mereka yang selalu mau enaknya aja dan tidak ingi tanggung jawab dengan apa yang di perbuatanya," Tegas Saka kepada Yonna dan kata-kata itu membuka Yonna bungkam tidak bisa berkata-kata
"Aku ingin menjaga bukan merusak ingat itu," Tegas Saka sekali lagi kepada Yonna

"I love you,"ucap Yonna dengan tulus
"I love you more," ucap Saka sambil memelukku Yonna dengan penuh cinta dan sayang. Rasa sayang yang membuat Saka ingin terus melindungi Yonna.

"Aku mencintaimu setulus hatiku Yonna"
~Saka~

"Kamu laki-laki gila namun aku mencintaimu Saka"
~yonna~

____________



Jangan lupa Vote dan coment

Menghargai karya orang lain itu sangat penting

Salam literasi

Psychopath Boyfriend (PP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang