Follow sebelum membaca!!!
Jangan pernah mengusik ketenangan kekasih dan sahabat, jika anda berani mengusik saya jamin anda akan mendapatkan hal yang lebih kejam!
Blood adalah sebuah kelompok yang tidak akan jatuh ke tangan siapapun, jika berani mena...
Party sudah mereka adakan waktu kemarin malam yang diselenggarakan tidak begitu ramai dan mewah namun tetap berkesan.
Pagi ini mereka sudah bergegas menuju ke sekolah karena ingin melihat Jerome berdiri gagah di podium dengan mengangkat piala hasil kerja keras nya untuk mengharumkan nama Indonesia dan sekolah.
"Pagi guys " sapa Yonna dengan riang gembira sambil tersenyum lebar Aura positif Yonna begitu kuat sehingga membuat orang lain terkesan dan tidak berhenti untuk memuja sang kekasih tercintanya Saka
Cups
Satu kecupan mendarat di kening Yonna membuat Yonna begitu kaget siapa lagi jika Saka pelakunya yang sambil menenteng sepatu Yonna.
"Pake dulu sepatutnya, baru sarapan." Tintah Saja sambil menarik tangan Yonna ke sofa dan memakaikan sepatu itu ke kaki Yonna
"Sempit nggak?" Tanya Saka dengan nada lembut
"Pas kok."
"Nanti kita beli lagi klo emang kesempitan, udah beres yuk sarapan." Ajak Saka
Pintu gerbang terbuka lebar untuk Saka dan kawan-kawan Begitu banyak siswa melihat ke arah The blood, cibiran dan pujian menyelimuti mereka dan tidak mereka gubris
"The blood lengkap."
"Akhirnya gw bisa lihat Jerome dan Abang Jonathan juga."
"Cogan bertambah anjir."
"Rahim gw langsung anget dong."
"Bawa gw bang ke pelaminan."
"Apaan sih Sok ganteng bgt."
"Bang bawa eneng ke pelaminan dong."
Begitu ramai mereka menyambut kedatangan Jeje dan Jojo padahal ucapara akan di mulai sebentar lagi. Dengan langkah santai mereka memasuki kelas Yonna.
"Yonna............ Gw kangen lu."
"Anne......... Miss you." Teriak mereka dengan bersamaan dan berpelukan layaknya tidak bertemu beberapa tahun
"Cups, Aku ke kelas dulu yah," ujarnya sambil mengecup kening Yonna
"Sih monster kayaknya nambah romantis aja sama lu?"
"Hussh... Ayok ke lapangan kan mau upacara."
Mereka meletakkan tas nya di kursi masing-masing
Terik matahari sangat menyengat sampai ke ubun-ubun seperti nya para guru ingin menyiksa siswa dan siswi nya. Rasa haus dan lapar lengkap sudah penderitaan mereka hari ini, banyak sekali siswa yang pingsan dan pura-pura pingsan. Pidato kepala sekolah
Acara yang paling di tunggu oleh semua siswa-siswi adalah penyambutan kemenangan Jerome
"Kepada saudara Jerome Hendrawan Supratikno tempat dan waktu kami persilahkan."
Tepuk tangan begitu meriah yang tadinya loyo sekarang menjadi semangat karena melihat Jerome berjalan dengan gagahnya membawa 1 piala yang begitu besar dan tinggi. Siapa tidak bangga memiliki murid yang sangat berprestasi walaupun sedikit brutal dan sering bolos namun, itu sudah di bayar dengan jerih payah Jerome untuk mendapatkan piala itu
Jika ada yang menanyakan siapa yang paling cerdas di blood? Mereka menjawab dengan serempak JEROME HENDRAWAN SUPRATIKNO.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
