♤ [26] ♤

83 4 0
                                    

♤♤♤

Saat ini Aditya, Chiko, Putra, Ara, Lia, dan Felicia sudah berada di mobil dalam perjalanan pulang ke Jakarta. Sekarang pukul 16:45 dan kemungkinan mereka sampai di Jakarta besok malam.

Nathan mengemudi dengan kecepatan normal. Dia terus saja mengecek keadaan Ara yang duduk disampingnya dengan sesekali menatap kearahnya dan bertanya.

"Laper? Es krimnya tadi udah dimakan? Nanti cair loh" ucap Aditya.

"Ah iya ya? Tadi udah kok, tapi belum abis. Kamu taruh dimana emang? " kalau soal es krim, Ara memang selalu bersemangat.

"Tadi aku suruh bawain Lia sih, Lia lo taruh dimana es krimnya Ara? " tanya Aditya pada Lia yang sibuk curhat dengan Felicia disebelahnya, karna Chiko dan Putra sedang bermain game online nya di belakang.

"Eh, ini tadi gue bawa" ucap Lia sambil memberikan es krim tadi ke Ara.

"Yeay! Makasih Lia" girang Ara.

"Kok makasih nya sama Lia aja? 'Kan yang beliin aku" protes Aditya tidak terima.

"Hehe iya makasih juga captain! "

"Nah gitu dong, aku juga mau dong es krimnya"

"Bentar aku buka dulu" ucap Ara berusaha membuka kotak es krimnya namun kesulitan.

Nathan yang melihatnya hanya terkekeh geli dan memberhentikan mobilnya saat lampu merah, kemudian membantu Ara membuka kotak es krimnya.
"Nih, masa gitu aja ga kuat? " ledek Aditya menyodorkan kotak es krim tadi pada Ara.

"Ih kuat tau! Tapi udah kamu ambil yaudah"

"Yaudah sini kalo kuat, aku tutup lagi" tantang Aditya.

"Eh jangan dong! " sewot Ara.

"Gitu bilang kuat" cibir Aditya pelan.

"Ihh kuat tau! "

"Iya deh" Aditya memilih mengalah karena takut Ara akan kembali badmood hanya karna bertengkar dengan diirinya.

Aditya kembali menjalankan mobilnya saat lampu sudah berubah warna menjadi hijau.

"Yah es krimnya udah agak cair" ucap Ara lesu.

"Yaudah gak papa, tetep enak 'kan? "
"Yaudah deh gak papa! Nih aaa! " ucap Ara sambil mengarahkan es krim nya ke mulut Aditya.

"Kamu dulu aja"

Ara hanya mengangguk dan melahap beberapa sendok es krim. Dan kembali akan menyuapi Aditya.

"Sendoknya satu aja ya? " gumam Ara.

"Kenapa? "

"Buat kamu gimana? "

"Itu aja udah gak papa, 'kan kamu pacar aku, aku gak bakal jijik makan dari sendok bekas pacar aku"

"Ihh masa gitu sih? "

"Ya gitu, udah sini katanya mau nyuapin, aaa"

"Nih, aaa"

Setelah es krimnya habis, Ara memilih untuk memainkan ponselnya daripada tidak melakukan apapun.

♤♤♤

Karena macet mereka baru sampai di Jakarta pukul 23:55. Aditya sudah mengantar teman-temannya kembali kerumah mereka masing-masing dengan selamat.

Dan kini dirinya dan Ara sedang perjalanan menuju rumah Ara. Saat sampai mereka disambut oleh mama Ara, mama Yulia, Raka, dan Nana.

Broken Home || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang