Chapter 13

7.4K 436 53
                                    

HAPPY READING!

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA!!!

***

"Ini kamarnya dia, gue harap lo sama dia bisa nyelesain masalah kalian dengan kepala dingin. Perpisahan bukan jalan keluar, dan lo inget kalau istri lo itu lagi hamil! Jangan bertindak kaya orang goblok."

Setelah Talitha pergi, Jordan membuka pintu kamar itu. Dia melihat disana, wanita yang sangat dia sayangi dan cintai sedang berdiri di depan cermin sambil mengusap-usap perutnya.

"Kalian bertumbuh cepat banget si, dek. Mami nggak sabar nunggu kalian lahir," ucap Masyura.

Masyura belum menyadari kedatangan Jordan.

"Sayang," panggil Jordan.

Masyura pun menoleh dan alangkah terkejutnya saat dia melihat ternyata yang memanggilnya adalah Jordan, suaminya.

"I miss you so bad, sayang."

"Ngapain kamu kesini? Mau kasih undangan pernikahan kamu sama istri kedua kamu? Nanti aja tunggu aku ceraikan kamu dulu!" balas Masyura kesal.

Sebenarnya, Masyura sangat rindu pada Jordan. Tapi dia gengsi saja mengungkapkannya. Yaiyalah, setelah Jordan menyakitinya begitu dalam.

Jordan memeluk Masyura erat. "Aku nggak akan nikahin dia tanpa restu dari kamu. Kamu juga tau bukan kalau aku nggak mau menikahinya juga, aku ngelakuin itu karena terpaksa aja."

"Sama aja! Pokoknya aku nggak ridho dunia akhirat kalau sampai kamu poligami aku!"

"Nggak, sayang. You are still number one in my heart. Now, and forever," bisik Jordan di telinga Masyura.

Hal itu membuat Masyura salah tingkah sendiri melihat kelakuan suaminya. Ingin rasanya dia marah-marah kepada suaminya, namun dia tidak tega. Rasa rindu lebih mendominasi perasaannya.

"Ih, apasih! Nggak usah gombal kamu, aku lagi marah sama kamu!"

Jordan tersenyum geli melihat kelakuan istrinya. "Nggak mau di marahin, maunya di cium."

"Cium, ndasmu! Nih, mau cium pake ini?" Masyura mengepalkan tangannya.

"Yaudah, sekarang kamu jangan marah lagi sama aku. Aku nggak akan nikahin Ranti, kamu tetap jadi istri aku satu-satunya selamanya," ucap Jordan lembut dan langsung melumat bibir Masyura.

Masyura yang tak siap pun mau tidak mau membalasnya. Dia juga kangen sama Jordan!

Disaat mereka sedang saling melumat, pintu kamar pun terbuka dan menampakkan Talitha dengan wajah galaknya.

Talitha berkacak pinggang. "Heh! Pasutri! Kalau mau adegan dewasa jangan di rumah gue, di rumah lo aja! Enak aje rumah gue mau dijadiin tempat adegan dewasa. Gue aja belum pernah ngelakuin, padahal gue yang punya rumah ini."

"Maaf, Tal. Soalnya ada bebek main nyosor aja," balas Masyura santai.

"Maksud kamu aku bebek gitu?"

"Aku nggak ada ngatain kamu bebek ya. Kalau ngerasa si yaudah."

Talitha menggeleng-geleng saja, bingung melihat keanehan pasangan suami istri ini.

Akhirnya setelah di bujuk begitu lama, Masyura mau kembali pulang ke rumahnya dan Jordan.

"Gimana kabar anak papi? Kangen sama papi nggak?" ucap Jordan sambil mengelus perut Masyura.

Après Le Marriage ( END )Where stories live. Discover now