..........

14.1K 272 23
                                    

Kia tersenyum penuh kemenangan saat Elang membubuhkan tanda tangannya di surat perjanjian itu. Dia akan memiliki satu bayi untuknya sendiri. Kia memang terobsesi memiliki bayi. Ya dia selalu berfantasi menjadi mami byi yang tak henti menyusu padanya. Pasti kalian berfikir kenapa tidak dia lakukan pada budak atau peliharaannya? Kia hanya tidak suka budak atau anjingnya berubah fungsi.

Kia memutuskan mengajak Elang ke apartemennya. Dan entah mengapa Elang merasa bersyukur hari ini dia diantar sopir sehingga tidak perlu pusing memikirkan mobilnya nanti.

Satu jam perjalanan yang sunyi di mobil Kia. Elang hanya diam karena suasana canggung dan melihat Miss Kia menyetir. Sementara Kia memang selalu malas mengobrol sambil menyetir.

"Ayo turun." ajak Kia dan membuyarkan lamunan Elang. Ternyata mereka sudah samai di basement apartemen Kia.

Elang seperti anak ayam yang hanya mengikuti langjah Kia menuju apartemen Kia.

Begitu masuk di dalam ruang apartemen Kia lagi - lagi Kia melihat mata kaget dari pengunjungnya yang kali ini adalah Elang, muridnya yang sekarang menjadi bayinya.

"Tidak usah bingung. Duduk dulu nanti saya akan jelaskan. Kamu bisa ganti baju juga kamar mandi di sebelah sana. Di lemarinya saya simpan beberapa kaos cowo kayanya muat ukuran kamu."

Kia meninggalkan Elang untuk berganti baju. Kia memang paling tidak betah berlama-lama memakai pakaian dari luar saat masuk area pribadinya.

Elang memilih melepas seragamnya saja dan memakai kaos dalamnya. Rasanya awkward bila memakai kaos dari Miss Kia, ya itu alasan saja dia hanya tidak mau memakai bekas orang lain.

Mata Elang seakan mau copot saat melihat miss Kia berjalan keluar kamar.

Mata Elang seakan mau copot saat melihat miss Kia berjalan keluar kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kia berjalan dan duduk di sebelah Elang. Dia tau mata Elng tak lepas dari payudaranya yng memng sengaja dia sedikit perlihatkan ke Elang.

"Elang, saya hanya bercerita satu kali jadi dengarkan dan tidak ada pertanyaan. Oke?"

Elang mengangguk tanpa melepas tatapan matanya dari dada Miss Kia. Dia tahu wajahnya pasti sudah merah.

"Saya pelaku BDSM. Tepatnya saya dominan atu mistress. Jadi kamu jangan heran akan banyak benda aneh di apartemen saya. Dan kamu tidak boleh protes saat kedepannya ada budak atau anjing saya datang. Mengerti?"

Elang yang sedang tidak bisa berkosentrasi hanya menganggukkan kepalanya. Di otaknya saat ini hanya ada susu Miss Kia.

Kia tersenyum saat melihat mata elang sudah dipenuhi gairah.

"Sekarang kamu jadi bayiku kan? Sini nenen dulu ama Mommy" ujarku lalu mengeluarkan payudaraku.

Elang menelan ludahnya lalu bergerak maju. Dilihatnya sekali lagi mata guru kesayangannya itu memastikan bahwa dia boleh bertindak lebih jauh.

Elang langsung mengeyot puting Kia dengan semangat. Walau tak ada yng keluar dari sana entah mengapa dia suka melakukannya. Sesekali dia memilin puting Kia yang lain sambil menggigit yang ada di mulutnya.

"Baby pelan - pelannn... Mommy ga kemana-mana. Ssshhhhh aaahh" desahan itu lolos dari mulut Kia

Mulut Elang berpindah ke puting kiri Kia tanpa aba langsung mengulumnya kuat hingga desahan lain terus bermunculan dari mulut Kia

"ssssshhhh Lang.... Jangan nakalllll ahhhh"

Sudah 30 menit Elang menyusu tapi tak ada tanda dia mau berhenti. Sementra Kia sudah penuh peluh sambil mengusap kepala bayi besarnya.

"Sayang... Udah yuk pindah ke kamar mami aja. Mommy pegel nih."

******
Kalian semangat banget votenya naik ke 60 ya buat up bab lanjutnya

Enjoy

💋👠

Yes MistressWhere stories live. Discover now