PART 31

1.6K 144 16
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Malam mah, pah, bang," sapa Lisa saat ia baru saja sampai di ruang makan. Ditariknya kursi yang berada di samping Dila lalu ia duduki.

"Malam sayang," sapa Anto dan Dila berbarengan. Sedangkan Leo dan Lei hanya fokus pada makanannya.

Lisa menatap lauk pauk diatas meja yang tampak menggiurkan. Nasi putih, ayam goreng, gule, bihun, dan ikan laut.

"Mama hari ini masaknya banyak banget," kata Lisa sambil menyendokkan nasi ke piring.

"Mama masak banyak karena papa kangen sama makanan rumah," jawab Dila sambil melirik kearah Anto.

"Bener, papa kangen banget sama masakan mama. Di luar negri papa hanya makan itu-itu aja," kata Anto.

Lisa memgangguk tanda mengerti, ia mulai memasukan sesendok nasi kedalam mulutnya. Sesekali ia melihat kearah Lei dan Leo yang sedari tadi hanya diam saja.

"Persiapan ujian bang Leo sama bang Lei gimana?" tanya Lisa mencoba untuk berbicara pada Leo dan Lei.

"Ya gitu, biasa aja," jawab Leo tanpa mengalihkan pandangannya kearah Lisa.

Lisa tersenyum kecut, "Kalau bang Lei?" tanya Lisa.

"Baru 75%," jawab Lei yang mendapat anggukan dari Lisa.

"Kalian itu harus rajin belajar agar dapat nilai yang bagus nanti, apalagi kalian yang akan meneruskan perusahaan papa," kata Anto.

Leo menyimpan sendok dan garpunya lalu menatap kearah Anto. "Leo nggak mau nerusin perusahaan papa," tolak Leo.

"Ya harus dong Leo, kamu kan tau perusahaan papa banyak banget. Nggak mungkin papa ngurus sampai tua," kata Dila.

"Nggak bisa mah, mama tau sendirikan kalau Leo kepengen jadi dokter sejak kecil. Suruh aja Lei yang nerusin perusahaan papa," kata Leo membuat Lei menatap kearah Leo.

"Gue juga punya cita-cita sendiri," dingin Lei.

Lisa menatap bergantian kearah Leo dan Lei. Sepertinya suasana ini harus diselesaikan.

"Kenapa jadi bahas perusahaan sih? Udah ah, lanjut makan aja," kata Lisa.

"Lei ke kamar," kata Lei lalu beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan ruang makan. Diikuti Leo yang berlalu pergi, tetapi langkah Leo terhenti saat mendengar penuturan dari Anto.

"Besok malam papa akan kenalin kamu sama calon istri kamu," kata Anto yang tak mendapat jawaban apapun dari Leo. Leo pun berlalu pergi dari ruang makan.

Lisa menatap satu persatu keluarganya lalu menghela nafas. Ia kembali melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda.

***

Lisa berjalan di tengah koridor sekolah yang luas. Pandangan murid-murid Sma Cakra tertuju pada Lisa. Mereka pasti masih teringat kejadian kemarin, dimana Lisa membongkar semua rahasianya selama ini.

Fire and Water [COMPLETED] ✔Where stories live. Discover now