UNTIL I FOUND YOU [GULF KANAWUT]

{7} Penjelasan Yang Rumit

♡

Pagi harinya Naleen terbangun dan mendapati Dao masih tertidur disampingnya, ada perasaan lega setelah melihat lelaki itu ada disana.

Naleen bangun terlebih dahulu untuk bersiap siap karena ia harus masuk kerja shift pagi.

Naleen baru saja selesai merias diri saat Dao terbangun, masih dengan tubuh yang sedikit lemas. Naleen bergegas mengambil segelas air putih dari ia berikan pada Dao.

"Masih ada yang sakit?" Tanya Naleen

Dao hanya menggeleng.

"Kamu harus ke rumah sakit" Ujar Naleen lagi

"Aku tidak apa apa, tidak perlu ke rumah sakit" Dao menolak

Naleen hanya menghembuskan nafas kesal karena Dao yang keras kepala.

"Kamu akan berangkat bekerja?" Tanya Dao

Naleen mengangguk mengiyakan.

"Aku akan pergi sebentar ada sesuatu yang harus aku lakukan, nanti sore kita bertemu ditempat Bibi Jay" Ujar Dao

Lelaki itu memakai kembali kaos dan jaketnya, namun Naleen menahannya.

"Lebih baik kamu disini dulu sampai benar benar pulih, dan kamu berjanji akan menceritakan kejadian kemarin bukan?" Seru Naleen

Naleen merasa kembali kesal karena Dao yang kekeh ingin pergi walaupun luka ditubuhnya belum sembuh sepenuhnya.

"Aku pasti akan menceritakan semua padamu, tapi tidak sekarang. Kamu juga harus bekerja bukan?" Dao melangkah menghampiri Naleen yang masih berdiri menatapnya.

Dao memeluk tubuh Naleen.

"Tapi aku khawatir. Aku akan selalu merasa khawatir karena tidak bisa menghubungi mu."
"Kita harus membeli ponsel untukmu" sambung Naleen.

Naleen sangat tersiksa jika tidak mengetahui kabar tentang Dao, apalagi Dao tidak memiliki ponsel.

Dulu Dao punya ponsel, namun sudah rusak dan ia tidak berniat membeli lagi karena tidak ada uang.

"Aku akan usahakan untuk membeli ponsel" jawab Dao berusaha membuat Naleen tidak khawatir

"Kamu bisa pakai uangku dulu" Balas Naleen

Dao menggeleng menolak

"Tidak Naleen, aku tidak mau"
"Nanti aku usahakan untuk mencari pekerjaan agar bisa membeli ponsel" Balas Dao

"Tapi.." Naleen menggantungkan kalimatnya
"Tapi aku tidak mau kalau kamu sampai mencuri.." Naleen ragu ragu saat mengucapkan kata terakhir nya, takut jika itu akan menyinggung Dao

Hening sesaat.

"Maaf Dao, aku hanya.."

"Aku tidak akan melakukannya hal itu, kamu jangan khawatir" Dao segera berujar

Naleen bernafas lega. Ia percaya kepada Dao.

"Mau sarapan dulu?" Tawar Dao yang dijawab dengan anggukan oleh Naleen

♡

Naleen dan Dao berjalan beriringan, setelah sarapan bubur di warung makan didekat kostnya, Naleen bergegas menuju ke mini market untuk berkerja, Dao turut menemaninya berjalan.

Hari masih sangat pagi, mungkin sekitar pukul enam lebih.

Saat hendak berbelok kearah jalan mini market, Naleen dan Dao dikejutkan dengan kedatangan Mine yang tiba tiba muncul lalu menghadang jalan mereka.