Poison (7)

3.5K 409 64
                                    

Choi Beomgyu mengekor anak yang bernama Shin Ryujin itu. Pikirannya penuh dengan tanda tanya.

Mereka berdua berhenti di tempat terpencil perpustakaan, tempat Hyuka ditemukan tak bernyawa.

"Kenapa kita kesini?" Tanya Beomgyu dengan was-was.

Ryujin celingak-celinguk. Lalu tangannya menjulurkan handphone-nya.

"Gua butuh bantuan dari lo."

Dengan bingung Beomgyu mengambilnya, tampak di layar isi screenshot chat Ryujin yang dilakukan dengan kakaknya.

Chat itu dilakukan beberapa hari ebelum Tzuyu menghilang.

Monday 1.00 pm

Kak Jjuwii
| SHIN RYUJIN!!!
| GUE SENENG BANGET GILA!!

Ryujin
| Astaga kak ㅎㅎKenapa sih? Cerita ayoo

Kak Jjuwii
| Gue seneng bgt pas tau lukisan gue bakal dipamerin, tapi lu tau gak sih siapa yang ternyata nerima lukisan gue?

Ryujin
| Siapa?

Kak Jjuwii
| Kim Yeo Sung~

Ryujin
| Serius?! Ketua eskul lukis kita dulu?!

Kak Jjuwi
| Iyaa sebenarnya selama ini aku udah sering chat-an sama dia

Ryujin
| Waw ㅎㅎ Deketin terus kak!!!

Kak Jjuwii
| Pastii ㅋㅋㅋ

Tuesday 9.25 am

Kak Jjuwii
| Kamu gak bisa ke pameran?

Ryujin
| Iya sorry kakk ada acara keluarga

Kak Jjuwii
| Yaahhh
| Ntar siapa yang bantuin aku pdkt ke Yeo Sung...

Ryujin
| Sendiri bisa dong ㅋㅋㅋ

Kak Jjuwii
| Doain yaa
| Aku mau siapin booth nya dulu, byee

Ryujin
| Bye kak, good luck.

Tuesday 10.30

Kak Jjuwi
| RYUJIN!!!!
| LU UDAH MULAI YA ACARA KELUARGA NYA ARGHH
| GAWATT YEO SUNG NEMBAK GUA DONG!!
| INI GUA KABUR KE TOILET MALU BANGET!!!

Ryujin
| Serius??
| Terima kak terima!!!
| Selamat oyy ㅋㅋㅋ
Read by 11.00

Beomgyu menatap mata Ryujin heran. Lagi-lagi nama Kim Yeo Sung muncul.

"Maksudnya?" Tanya Beomgyu heran. Ryujin menghembuskan nafas pelas tanda ia kecewa dengan respon Beomgyu yang lamban.

"Kata lu janggal gak sih?" Tanya Ryujin. Beomgyu sedikit tersentak mendengar kalimat Ryujin yang mendadak informal.

"Tzuyu bilang dia di tembak terus kabur ke toilet. Terus dia hilang dan chat gua di read doang?!"

"Pasti ada yang salah sama Kim Yeo Sung." Jelas Ryujin.

Beomgyu mengangguk setuju. Ryujin benar chat terakhir ia dan Tzuyu bisa menjadi petunjuk.

Namun ada yang ia bingung dari chat tersebut, "Hey, kata lu Kim Yeo Sung siapa?"

"Lo gatau? Hah, memang ya, anak eskul lukis gak ada yang populer," Mata Ryujin berputar 360° derajat.

"Kim Yeo Sung, ketua eskul lukis angkatan 50," Jelasnya.

Dahi Beomgyu mengerut. Ia yakin Yeo Sung bilang dia bukan alumni SMA nya. Lalu mengapa Ryujin bilang yang sebaliknya?

"Lo ini siapanya kakak gua sih?" Tanya Beomgyu memastikan.

Ryujin, cewek berambut pendek ke abu-abuan dengan matanya yang tajam itu menjawab, "Gua junior sekaligus temen kakak lo di eskul. Shin Ryujin dari kelas sebelah."

Ia mengulurkan tangannya, ingin mengajak Beomgyu bersalaman, "Gue tau lu gak bisa percaya siapa pun sekarang. Tapi gua juga mau nyari Kak Tzuyu. Jadi, kita kerja sama aja ok?"

Beomgyu meneguk salivanya. Setelah berpikir berkali-kali, ia menerima uluran itu. "Baiklah. Gua bakal cerita semua yang gua tau tentang kasus ini."

Ryujin tersenyum.

"Btw, lo ngapa gak lapor ke polisi aja?" Tanya Beomgyu penasaran.

"Gue gak percaya sama polisi." Jawabnya cepat. Mendengar jawaban itu, Beomgyu tersenyum kecil.

***

Taehyun pusing sendiri. Ia merasa sangat bodoh karena bertindak kasar pada sohib nya yang sedang dalam keadaan kehilangan.

"Goblok banget lo Kang Taehyun! Mikir apa sih lo?"

Taehyun memukul-mukul kepalanya stress. Kedua temannya yang lain pergi mencari Beomgyu sementara dirinya masih menenangkan diri di kelas.

Tiba-tiba Taehyun merasa perutnya sakit dan dadanya panas. Ia beranjak cepat dari kursinya dan pergi meninggalkan kelas.

Ruang Kesehatan Siswa, begitulah bunyi papan di pintu yang Taehyun masuki.

UKS sepi. Taehyun berjalan cepat menuju laci. Karena UKS di SMAnya bebas dimasuki, murid-muridpun juga bebas mengambil obat di UKS sesuai kebutuhannya.

BRAK!

Jemari Taehyun sibuk mengaduk-aduk isi laci UKS. Matanya menelusuri setiap bagian rak dengan teliti.

Namun obat yang ia cari tak kunjung ketemu. Taehyun pun membuka laci terakhir yang belum ia buka.

Hanya mitela, slayer, dan topi PMR yang tertangkap di mata Taehyun. Kesal karena obat yang ia caro gaada, Taehyun mendorong laci dengan keras.

Duk!

Taehyun tertegun. Ada sesuatu yang membentur bagian belakang laci.

Ia menarik laci kembali dan berusaha mengambil sesuatu yang menimbulkan suara itu.

Mylanta | GERD

Mata Taehyun membulat. Kaget dan bingung, semuanya bercampur menjadi satu.

Obat yang ia cari dari tadi, ditemukannya di laci yang justru bukan tempat penyimpanan obat dan dalam keadaan tersembunyi.

Memutuskan untuk tidak peduli, ia membuka tutup obat dan mengambil sendok di meja. Namun, belum sempat meminumnya Taehyun menyadari sesuatu yang janggal.

Tekstur nya yang sangat cair dan warnanya yang berbeda dari yang biasa Taehyun minum membuat Taehyun was-was.

Tidak, obat itu belum expired.

Tidak ada wangi dari obat itu. Insting pintarnya membuat Taehyun mencelupkan sedikit jarinya dan menjilatnya.

Deg!

Racun, ini racun.

Bagaimana bisa ada yang mengganti isi Mylanta menjadi racun? Untuk apa? Dan kenapa disembunyikan?

Dengan kondisi yang masih bingung, Taehyun sadar kalau Jeon Jungkook, sakit GERD.

***

Haii maaf kalau pt. ini mengecewakan ㅠㅠ Apalagi aku upny lama bangett

Maaf banget yaa buat yang udah nungguin.

Btw kalian udh dapet gambaran belum? Soal gimana Jungkook mati👀

TERUS MAAP YAA INI AKU BIKIN CERITANYA JADI MELENCENG GTU, PADAHAL TENTANG WEB TAPI MALAH JADI GINI HUHUHU MAAPP

Gimana pendapat kalian?aku butuh banget nii

See you next part 💕✨






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHO IS THE DEVIL? || Ft. TXT [Horror/Detective]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang