Sebaik-baiknya teman tidak semua sungguhan. Kadang hanya sekedar topeng untuk mengelabui para mangsanyaKata sungguhan hanyalah untuk orang yang benar-benar menemani kita saat suka maupun duka.
●
●
●
●
●
●
●"Emm..jadi gini kak sebenernya aku itu udah lama dibully. Cuman buat dipukul kayak gitu baru baru ini. Dan awalnya itu sebab...."perkataanku dipotong begitu saja
"Udah yan diem dulu nanti aja klo kmu udh siap, malam ini kamu kakak obatin dulu biar sembuh."potong nya
#Author POV
Kini kakak dan adik itu tengah mengobati satu sama lain. Pertama sang kakak mengobati sang adik dan sang adik mengobati sang kakak.
Kini mereka telah terlelap dalam mimpi. Ryan yang terluka dan menerima pembullyan yang membuatnya merundung dan khawatir membuat hidupnya begitu kacau. Dalam tidurnya Ryan tersentak dengan adegan yang menimpanya tadi.
"Bugh""Ashh..aku mohon jangan kakak"
"Lo jangan berani ama gua ya.. dasar anak mafia, anak sabu, anak narkoba." Bugh
"Hahhhhh" teriak ryan terbangun dari mimpinya. Nafas ryan begitu kacau tak beraturan. Mata yang berlinang airmata disertawi wajah mengerinyit kesakitan yang ditimbulkan bekas luka.
Saat terbangun Ryan melihat kakaknya teringuk berada di sofa yang ada di kamar Ryan dan kelihatannya ia kedinginan.
"Kenapa kakak tidur disofa" gumam Ryan dalam hati.
Ryan berjalan menuju kakaknya. Iapun teringat adegan dimana sang kakak menerima pukulan dari geng Hendrik itu. Melihat luka yang ditimbulkan ia merasa sedih karena ulahnya kakaknya menerima hukuman. Tak lama airmata ryan menetes dan mengenai tangan sang kakak sehingga sang kakak terbangun.
YOU ARE READING
BE LOST [ On Going ]
Teen FictionKehidupan seorang pemuda yang duduk di bangku SMA. Tak seperti kehidupan anak sebayanya, ia menyimpan sebuah rasa sakit, yang hanya diketahui olehnya sendiri hingga ia tak mampu menahannya. dan kehilangan kendali akan dirinya sendiri. Namun beru...