Bagian VIII

6.3K 549 13
                                    

•••

Sasuke mendapatkan sebuah kotak berwarna biru di depan rumahnya. Dia bingung beberapa saat namun tetap mengambilnya dan membawa masuk ke dalam.

Dia melempar kotak itu ke atas meja dan membuka jasnya lalu mengendorkan dasinya. Jika dilihat para wanita saat ini sasuke sangat hot.

Drrrt drrrt

Ponselnya berdering tanda panggilan masuk. Dia langsung mengangkatnya

"Tiket apa ini sialan?" Umpat seseorang di seberang

"Paris" ucapnya singkat

"Hell no! Pergi saja sendiri! Aku bukan babysitter!" Sambungan itu pun berakhir sepihak.

Sasuke memijit pelipisnya. Dia sangat khawatir jika dia mabuk disana dan tidak ada yang mengawasinya. Terlebih lagi dia sudah berniat untuk berhenti melakukan sex.

Onyx-nya bergulir kearah kotak berwarna biru itu. Dia membukanya dan matanya membulat.

Tikus mati dan foto pernikahannya bersama sakura lalu ada tulisan berdarah di foto itu

Terima kasih sudah menceraikan sakura! Dia milikku dan ini hadiah untukmu bajingan!

Sasuke langsung pergi membuangnya di tempat sampah dan membakarnya

"Sepertinya ini maksud naruto dan sai" gumamnya.

•••

Seorang pria berambut emo hitam terlihat tersenyum melihat foto seseorang di dinding kamarnya.

"Haruno Sakura akan menjadi lawan mainmu di project film milik Obito-san kali ini kan?" Ucap manajernya

Pria itu tersenyum misterius ketika membuka ponselnya setelah beberapa menit dia memasukan kembali ponselnya ke dalam saku jas-nya

"Pukul berapa penerbanganku?"

"9 pagi besok" jawab manajernya

Pria itu mengangguk dan berjalan keluar dari kamarnya.

Manajernya menghela nafas dan kembali menatap seisi kamar pria itu "Dia sangat terobsesi dengan sakura-san"

Terlihat banyak foto sakura di dinding kamarnya. Dan juga langit-langit kamar terlihat banyak poster dan koran tentang sakura.

Manajernya merinding dan menggelengkan kepalanya lalu keluar dari kamar pria itu.

•••

Ino dan karin saat ini datang ke apartemen sahabat merah muda mereka.

"Hei! Kau kejam sekali! Aku hanya memintamu mendapatkan tanda tangan Utakata-kun!" Ucap ino dengan wajah memelas

Sakura dan karin memutar matanya bosan. Sudah bukan rahasia lagi jika si gadis pirang ini merupakan fans berat aktor tampan Utakata.

"Mau kau mengeluarkan jantungmu dari dadamu sekalipun aku tak ingin melakukan hal bodoh itu" ucap sakura dengan tatapan mematikan.

"Apa yang kau lihat dari pria itu sih?! Wajahnya memang tampan tapi dia lebih terlihat seperti predator" ucap karin sambil membantu sakura menaruh makanan di meja.

"Aku mau di kok kalau predatornya kayak dia" ucap ino dengan mata berbinar

Sakura dan karin hampir memuntahkan isi perut mereka di depan meja makan saat ini.

"Terserahmu lah" ucap sakura kemudian menarik kursi dan duduk

"Tas keluaran terbaru louis bisa kan kau beli untukku?" Ucap karin dengan mata bebinar

Be The One✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang