3

106 42 1
                                    

Jangan lupa vote ya gaes!
.
,
.
Jangann segan memberi keritik dan saran👌

                                ***
    Axelio Genius Agler, anak kelas XI di SMA Galaksi, seorang atlet basket yang memiliki kecerdasan di atas rata rata, seperti namanya Genius, kerap di panggil dengan sebutan Gen, memiliki sifat yang sangat pendiam dan jutek, tidak suka bergaul dengan teman temannya, dan bukan pula seorang most wanted di sekolahnya.

"Gen bangun ini udah jam berapa loh!"

"Iya bu, sebentar Gen bangun! " teriaknya dari kamar

"Gen bangun atau kamar kamu ibu dobrak hem! "

"Ibu jangan dobrak kamar Gen, nanti ibu malah pegel pegel, iya ini Gen mandi! " Jawabnya lagi sambil bangkit dari tidurnya

   Sedangkan di sisi lain Zoya masih sama tertidur pulas di atas kasurnya,

"Non Zoya bangun!, ini sudah jam 06.45 non ngga mau sekolah ini? " ucap bi Ipeh sembari membuka gorden kamar Zoya

"Bentar lagi bi, Zoya masih se-, eh bentar! jam berapa bi? " tanya Zoya dengan keadaan masih tengkurap di kasurnya

"Jam 06.45"

"Aduhhh bibi kenapa ngga bangunin Zoya dari tadiii?!!, mampus kan gue telat!!" bi Ipeh hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anak majikannya ini yang tidak pernah berubah.

    Sekarang Gen sudah selesai mandi, setelah selesai bersiap siap, dia langsung keluar dari kamar menyusul ibunya yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan,

"Cepat kamu sarapan!" dengan santainya Gen melahap roti berisi selai kacang itu di depan ibunya.

"Gen kamu ini ngelindur apa gimana, ini udah jam 06.55 kamu masih santai santai! "

"Apwa buw jwam enwam uhuk uhuk!" Belum selesai berbicara roti yang masih di mulutnya membuat Gen tersedak

"Kalo lagi makan jangan ngomong, minum ini! Cepet berangkat sana telat lagi nanti kamu! "

"Iya iya Gen berangkat bu! "

  Setelah selesai minum Gen langsung ngacir pergi berangkat menuju sekolahnya menggunakan Motor.

"bi Zoya berangkat dulu yaa! " di sisi lain Zoya juga sedang terburu buru menyalakan motor kesayangannya agar segera tiba di sekolah, tidak peduli dengan larangan Reyhan untuk tidak kebut kebutan kemarin, keadaan sekarang sedang gawat darurat!, lagi pula Reyhan tidak melihatnya bukan

   Gen mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, bisa bisanya di keadaan seperti ini bensin motor Gen malah sekarat, yang membuat Gen harus terus terusan menggerutu di dalam hati, Gen memutuskan untuk mengisi bensinya terlebih dahulu, kebetulan di jalan yang di laluinya terdapat pom bensin.

  Setelah selesai mengisi bensin Gen melajukan motornya kembali ke jalan raya, tiba tiba 'byur' ada seorang pengendara tak jauh darinya menerobos jalan berlubang yang berisi genangan air yang mengakibatkan genangan air itu mengenai celana dan motor Gen.

  Zoya terlihat tidak peduli pada jalanan, bahkan dirinya sudah melanggar janjinya kepada Reyhan untuk tidak berkebut kebutan, yang ada di pikirannya hanya satu, bagaimana caranya Zoya bisa sampai di sekolahnya tanpa telat, tapi sepertinya itu tidak mungkin

***

"SHIT"  umpat Zoya saat sudah tiba di depan gerbang yang sudah tertutup rapat itu.

'Cittt' terdengar decitan motor tepat di depan gerbang tak lain juga di sebelah motor Zoya,

" EKHEM!," Tidak ada respon

ZONIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang