PART 04

4 0 0
                                    

(Author)

"Haahh.. akhirnya nyampe juga di villa. Gimana guys? cantik kan villa gue?" ujar Edward saat mereka telah sampai di villa.

"Banget.." ujar Audrey lirih dengan mata berbinar-binar.

Tak ada yang mendengarnya kecuali Aldrich yang memang saat itu berdiri disampingnya. 'Audrey suka banget kayaknya nuansa kayak gini' batin Aldrich sambil tersenyum.

Wajar Audrey suka. Karena memang ini seperti tempat favorit dia

"Kuy lah masuk, gue capek nih mau bubu manis dolo" ujar Ethan yang langsung melenggang masuk ke villa lalu diikuti yang lainnya.

"Dasar koala" cibir Aulia.

Villa Edward terdiri dari 2 lantai. Villa ini berwarna silver bercampur dengan merah maroon. Simple tapi terlihat elegan. Di lantai satu terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur tamu, ruang keluarga, dapur serta ruang makan, dan 2 toilet.

Di lantai 2 villa ini terdiri dari 4 kamar tidur yang masing-masingnya terdapat balkon yang langsung memperlihatkan keindahan pemandangan di sekitar villa. Tidak hanya satu villa saja, melainkan terdapat 3 villa dsini dengan warna yang sama akan tetapi yang dua terdapat dibelakang villa utama.

Villa ini berada lumayan jauh dari pemukiman warga sekitar. Villa ini di kelilingi oleh pemandangan indah. Banyak pohon buah-buahan serta bunga bermacam-macam warna menghiasi villa ini. Di belakang villa tersebut terdapat kolam renang lengkap dengan water boom serta perosotannya (udah kayak anak kecil). Wajar, villa ini udah lama banget dibuatnya waktu Edward masih kecil

"Kalian terserah mau pilih kamar mana aja. Di atas ada 4 kamar. Dibawah ada 3 kamar. Kalau mau satu kamar juga gak pa-pa. Nanti gue bilang sama pak maman buat nambahin kasurnya. Jadi mau gimana?" ujar Edward

"Gue mau ada temennya deh. Queen, Audrey kita sekamar yaah" ujar Aulia.

"Oke" balas Queen.

"Ehm... sorry, gue lebih nyaman tidur sendiri. Gue sendiri aja gak pa-pa kan?" ujar Audrey dengan memasang wajah menyesal tetapi masih ada dinginnya.

"Hem... Oke deh. Toh ada Queen yang bisa nemenin gue" ujar Aulia dengan menyengir.

"Dasar penakut" ujar Ethan jengah meledek Aulia dan yang hanya dibalas cibiran oleh orang yang ia ejek.

"Ed, gue pilih kamar atas yah" ujar Vero.

"Kita gak mau sekamar aja?" tanya Edward.

"Ogah gue sekamar sama lu" jawab Vero sambil terkekeh.

"Kak Ed, gue boleh pilih kamar mana aja kan?" tanya Audrey yang sudah ada di lantai atas entah sejak kapan.

"Eh? oh iya boleh" balas Edward.

"Ya udah yuk ke kamar. Dah capek semua badan gue. Mau tidur ganteng dulu ye kan?" ujar Ethan dengan tertawa.

"Dih, emak lo doang kali yang bilang lo ganteng. Aslinya mah kagak" cibir Aulia.

"Bodo amaatttt" ujar Ethan yang ternyata masih bisa mendengar cibiran Aulia.

Mereka pun memilih kamar dan langsung istirahat.

*****

(Audrey)

"Hem, lumayan juga nih villa. Duh laper" ujar gue begitu bangun dari tidur.

Iya lahh laper perjalanan lumayan jauh dan sekarang udah mau malem masa gak laper?

Gue pun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lalu menuju ke bawah lebih tepatnya ke dapur untuk melihat ada makanan apa.

I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang