You - 12

1.1K 189 41
                                    

Setelah tempo hari berita virus corona,
Kemarin pagi kena hujan abu dari Gunung Merapi,

Jaga kesehatan ya manteman,

Sore-sore gini hujan, enaknya makan pisang goreng anget sama teh anget udah paling nikmat..hihi.. Sambil baca part teranyar With You...

Selamat Membaca 😘

🍁🍁🍁

Kyungsoo masuk mobil Chanyeol setelah Chanyeol membukakan pintu untuk Kyungsoo.

"Kau mau aku antar ke rumah Abeonim?"

Kyungsoo menggelengkan kepalanya lemah. "Lebih baik pulang ke apartemen. Aku tidak mau Appa cemas saat melihatku seperti ini" jawab Kyungsoo dengan tatapan kosong lurus ke depan.

Selama perjalanan hanya ada hening. Kyungsoo hanya menatap kosong ke depan, Chanyeol mencemaskan kondisi Kyungsoo.

Setelah sampai di gedung apartemen Kyungsoo, Kyungsoo langsung turun dari mobil setelah dengan lirih mengucapkan terimakasih pada Chanyeol.

Kyungsoo berjalan gontai, sesaat kemudian ia limbung dan hampir terjatuh jika tidak ditopang Chanyeol.

Chanyeol memapah Kyungsoo hingga sampai depan pintu apartemennya.

"Pulanglah Chanyeol-ssi, aku bisa sendiri"

"Kau yakin?"

Kyungsoo mengangguk lemah. Lalu Kyungsoo menekan beberapa angka pada door locknya. Chanyeol yang masih berdiri di tempat melihatnya dan menghafalkannya. Jaga-jaga jika terjadi sesuatu pada Kyungsoo.

Setelah pintu terbuka Kyungsoo segera masuk, Chanyeol yang hendak mengikuti hanya puas dengan daun pintu yang tertutup cepat.

"Aku akan menunggu di sini" Gumam Chanyeol memutuskan untuk menunggui Kyungsoo di depan apartemennya.

5 jam sudah Chanyeol bagai gelandangan di depan apartemen Kyungsoo. Chanyeol bermaksud memeriksa keadaan Kyungsoo. Ia menekan bel apartemen tapi tidak ada jawaban atau pun dibukakan pintu. Chanyeol semakin panik karena ditelpon pun tidak ada jawaban dari Kyungsoo.

Berbekal ingatan saat mencuri lihat sandi door lock apartemen Kyungsoo, Chanyeol mencobanya dan.... pintu terbuka. "Kyungsoo-ssi" panggilnya.

Ruangan apartemen tampak gelap gulita, Kyungsoo sengaja tidak menyalakannya. Chanyeol pun meraba dinding untuk menemukan sakelar lampu. Setelah cahaya lampu menerangi ruangan apartemen, Chanyeol kembali mencari Kyungsoo.

Chanyeol mendengar suara lirih dari satu ruangan yang tidak tertutup dan masih gelap, ia yakini kamar Kyungsoo.

Chanyeol segera menghampiri ruangan tersebut, lalu menyalakan lampu kamar, dilihatnya Kyungsoo yang meringkuk di atas ranjang dengan selimut sebatas perut, masih mengenakan pakaian yang Kyungsoo pakai dari siang tadi.

Chanyeol menghampiri Kyungsoo sesekali memanggil Kyungsoo. Tapi Kyungsoo tak juga bergeming, setelah cukup dekat, Kyungsoo terlihat sangat pucat dan dipenuhi peluh.

"Luhan-ah, mianhae, jongmal mianhae, hiks" kalimat itu yang terus keluar dari bibir hati Kyungsoo.

"Kyungsoo-ssi?" Chanyeol memberanikan diri menyentuh kening Kyungsoo. Demam.

With You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang