Dedicated to Raws Community
Work ini dibuat dalam rangka mengikuti Research Project Raws Authorship
Raws Community Batch 2
-2020-
Bagiku, riset adalah mencari fakta baru supaya enggak bikin tersesat di jalan. Dengan riset banyak hal yang tadinya eng...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Source: bibitbunga.com
MENDENGAR nama miraculin mungkin kamu akan mengerutkan kening dalam-dalam diikuti rasa penasaran yang hebat. Buah kecil berwarna merah ini memang bukan buah yang umum dijual di pasaran. Namun setelah tahu buah tersebut memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, kini banyak orang mulai memburu dan membudidayakannya sendiri.
Miraculin yang memiliki nama latin Synsepalum dulcificum merupakan tanaman asli dari Afrika Barat, yang masih tergolong satu keluarga dengan buah sawo (Sapotaceae). Bentuk buahnya seperti buah beri, sehingga sering juga disebut sebagai buah beri ajaib atau miracle fruit.
Sekarang kamu perlu tahu, kenapa miraculin bisa disebut buah ajaib.
Menurut kamu, rasa apa yang terbentuk di lidah ketika mencicipi kopi?
Yap, pahit dan sedikit asam.
Lalu bagaimana dengan rasa jeruk nipis, lemon, dan asam jawa? Sudah pasti asam, iya 'kan?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Source: shutterstock.com
Namun apa jadinya ketika kamu mencoba semua buah tersebut setelah mengkonsumsi miraculin atau si Buah Ajaib ini?
Jawabannya adalah miracle.
Kopi, lemon, jeruk nipis, asam jawa, serta bahan makanan lain akan tetap terasa manis tanpa perlu kamu mengkonsumsi gula.
Maksudnya bagaimana, kok jadi rasa manis?
Faktanya, setelah menikmati miraculin, indra pengecap kita diblok oleh rasa manis. Ajaibnya, rasa manis ini dapat menyebabkan rasa buah yang sangat asam sekalipun akan terasa manis di lidah. Dan di sinilah letak sensasi 'miracle' itu terjadi.
