~ 9 ~

718 83 0
                                    

Beberapa hari setelah Jeongin sadar,ia pun boleh dibawa pulang karena kondisi nya sudah cukup stabil.

Dan saat ini Jeongin,Hyunjin,Zhao,dan Jowoon bersiap untuk pulang ke rumah.Sedangkan yang lain,mereka sedang menyiapkan penyambutan kepulangan maknae mereka.

"Sudah semua ??" tanya Jowoon.

"Sudah Dad" jawab Hyunjin.

"Ok Zhao,bereskan semua administrasi.Kita langsung pulang setelah ini" titah Jowoon.

"Baik tuan" jawab Zhao yg langsung mengurus administrasi Jeongin.

Setelah semua selesai,mereka bergegas kembali ke rumah karena di sisi lain pun Jeongin masih lemah dan butuh banyak istirahat.

Saat sampai di mansion megah milik Jowoon,Jeongin hanya clingak clinguk mengagumi kemegahan rumah yg ada di depannya.

"Ini rumah kita ??" tanya Jeongin.

"Iya nak ayo masuk" jawab Jowoon

Baru saja para maid Jowoon membuka pintu,sudah terlihat ruang tamu Jowoon yg dipenuhi dengan balon berwarna warni dan nampaklah ke 7 saudara Jeongin yg lain.

"Welcome Back Uri Maknae" teriak mereka serempak.

Jeongin yg melihat itu terlihat sangat terkejut sambil sesekali melirik Hyunjin disampingnya.

Hyunjin pun mengajak Jeongin masuk.

"Akhirnya kau pulang Jeongin" ucap Minho.

"Selamat datang kembali uri Jeongin....." sahut Han.

"I-ini semua untukku ??" tanya Jeongin.

"Iya Jeong,kami sengaja menyiapkan semua ini untuk menyambut kau pulang" jawab Seungmin.

"T-terimakasih semuanya,walaupun aku belum ingat siapa kalian,tapi aku merasa kalian sangat sayang padaku.Terimakasih" ucap Jeongin dengan mata berkaca-kaca.

Melihat itu saudara Jeongin yg lain langsung memeluknya.

"Kami sayang padamu Jeongin" ucap Felix.

"Aku juga sayang kalian" -Jeongin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malamnya semua anggota keluarga termasuk Zhao berkumpul di meja makan untuk makan bersama sekaligus membahas rencana mereka ke depan.

"Kalian akan mulai berlatih lusa,jadi persiapkan diri kalian baik baik" ucap Jowoon.

"Kami harus apa dad ?? Aku takut" tanya Felix.

"Kau seorang laki laki Lix.Jangan mundur sebelum perang dimulai.Jangan menjadi seorang pengecut"  jawab Jowoon dengan nada dingin.Baru kali ini mereka semua kecuali Woojin dan Chan melihat ayah angkat mereka berbicara sedingin dan setegas ini.Felix yg melihat itu pun menciut karena takut.

"Daddy harap kalian bisa cepat beradaptasi dengan dunia baru kalian.Setelah ini mungkin kalian akan menjadi seperti Aligator yg hidup di dua dunia.Dan lagi,jangan samakan dunia atas dan dunia bawah" ucap Jowoon lagi.

"Kebaikan dan kemurahan hati kalian selama ini tidak akan berguna di dunia bawah.Yg harus kalian pegang teguh adalah prinsip seorang mafia.Dibunuh atau membunuh,dikuasain atau menguasai" ucap Jowoon kali ini sambil melirik putranya satu persatu yg terlihat tidak nyaman dengan suasana ini.

"Khusus untuk Jeongin,ada toleransi untukmu.Kau bisa memulai latihan mafiamu saat kau sembuh nanti" ucap Jowoon.

"Mafia ??" tanya Jeongin heran.

"Yaps..... Ayahmu ini seorang mafia.Dan kau beserta kakak kakakmu akan menjadi penerusku" jawab Jowoon.

"Oh iya.... Kalian saudara.Jadi kalian harus saling melindungi satu sama lain.Tapi,tidak ada toleransi untuk yg berhianat.Mengerti ??" tanya Jowoon.

I Am On A HellevatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang