Siccin Review my Version

Orhan Yang Sangat Menyesal pasca Bermain dengan Jin

.
.
Orhan masih menderita dengan masalah beberapa tahun lalu. Dia sangat menyesal karena telah menculik anak jin jahat supaya menghidupkan kembali istrinya. Dia selalu dihantui oleh arwah hantu dari ibu jin tersebut.

Tapi yang menarik, jin itu menyerupai ibunya yang meninggal karena pengaruh dia sendiri. "Nak..kau harus membayar ini semua," ucap ibu Si Jin yang masih kesal dan murka padanya.

Orhan berusaha mendekat pada Yang Maha Kuasa dengan cara shalat serta membaca kalimat-kalimat-Nya. Tapi tetap saja si jin mengganggunya.

"Gara-gara kau, anakku menghilang dan entah sekarang dimana. Kau harus menemukannya. Kalau tidak, siap saja kau mati dengan sangat mengenaskan," tambah ibu jin itu.

Dia merasa terdesak dan akhirnya mendatangi seorang kyai yang berada di Konya. Dia pun berbicara panjang lebar padanya.

Orhan: "Aku ingin menghentikan semua ini. Tapi bagaimana caranya, Hoca??? İbu jin itu selalu menggagguku dan berharap padaku menemukan anaknya.

Hoca: "Ya..memang kau sangat salah bersekutu dengan para jin itu. Apalagi kau menculik anaknya hingga murkalah yang datang padanya. Aku hanya berharap kau terus mendekatkan dirinya dan juga mencari cara terbaik untuk menemukan anak jin itu."

Orhan: "Caranya bagaimana, Hoca???"

Hoca: "Berkonsentrasi dan teruslah berkomunikasi dengannya. Tapi jangan sampai mau lagi kau mengikuti permainannya. Tak lupa, kau singkirkan semua barang-barang istrimu dengan cara dibakar supaya ga ngguannya tak sampai bertubi-tubi.

Meski sedih, tapi dia harus mengikhlaskan semua peninggalan istrinya. Baik itu pakaian, rok, gelang dan apapun itu. Dia pun membakar barang istrinya di saat malam tiba.