Flashback

657 23 1
                                    

"Ayla, kamu janji ya akan jadi sahabat aku selamanya" kata Arya

"iya Arya, aku janji akan jadi sahabat kamu selamanya" kata Ayla

"janji?"

"janji"

Mereka saling mengaitkan jari kelingking mereka satu sama lain.

"kita akan tetap bersama meskipun banyak rintangan" kata Arya

"iya"

"aku punya sesuatu buat kamu" kata Arya

"apa"

"ini, gelang persahabatan buat kita" kata Reza

"wahh bagus banget" kata Ayla

"kamu suka?" tanya Arya

"suka banget, makasih Arya" kata Ayla langsung memeluk Arya

"iya sama-sama"

Ayla melepas pelukannya.

"kamu pake ya, jangan pernah dilepas dan jangan lupain aku" kata Arya

"iya"

"kata papa, aku mau pindah rumah. Jadi kita gak bisa ketemu lagi, kamu jangan pernah lupain aku ya" kata Arya

"iya, aku gak akan lupain kamu. Kamu juga jangan lupain aku ya" kata Ayla

"iya Ayla"

Mereka memasang gelang itu di tangan mereka masing-masing.

Setelah itu, mereka kembali ke rumah masing-masing dan melihat kedua orangtua mereka sedang bertengkar.

Rumah Arya

"pah!! aku lihat sendiri papah jalan sama cewek lain, papah selingkuh kan" tanya mama

"kalo iya emangnya kenapa? aku capek hidup sama kamu! kamu gak pernah ngurusin keluarga kamu! kamu sibuk main sama temen-temen kamu! sampe Arya gak kamu urusin!" bentak papa

"kamu sadar diri pah! kamu juga gak pernah urusin Arya!! kamu juga sibuk diluar rumah yang ternyata main cewek dibelakang aku!" bentak mama

"aku main cewek, karena apa? karena dari kamu aku gak pernah dapetin cinta yang tulus! kamu gak pernah mikirin aku!" kata papa

"kamu juga gak pernah mikirin aku"

"yaudah sekarang mau kamu apa?" tanya papa

"mau aku, kita pisah! dan aku gak mau bawa Arya!!" kata mama

"gak bisa!! aku juga gak mau bawa Arya!" bentak Papa

"kamu itu papanya!!"

"kamu mamanya!! kamu yang harus bawa dia!!" bentak papa

"pokoknya aku gak mau bawa Arya!! dia sama kamu!!" kata mama

"oke"

Skip

"mamaaa" teriak Arya

"mama jangan tinggalin Arya mah" rengek Arya sambil menarik-narik tangan Mamanya

"mama harus pergi!!" bentak mamanya

"mama gak boleh pergi"

"gak usah manja! kamu disini sama papa kamu!!" bentak mamanya sambil mendorong tubuh kecil Arya

Arya terus saja menangis.

"Mamaaaa!!" teriaknya

"Aryaa!! udah!! mama kamu udah pergi!!" bentak papanya

Sahabat jadi cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang