Persiapan

2.7K 194 75
                                    

Kalau ditanya siapa yang paling rempong didalam ruangan ini, jawabnnya adalah kamu juga bingung.

Karena udah hampir dua jam ini, kamu sama Seokjin duduk didalam butik ini sambil liatin Bunda sama Mamah yang dari tadi pilihin gaun pengantin buat kamu dan udah kali kelima kamu keluar masuk ruang ganti buat nyobain baju, tapi tetap ga ada yang dipilih sama dua wanita paruh baya itu.

"Mamah sama Bunda apa tidak capek ya? Aku aja capek banget ini" Kamu membuka suara setelah kalian lama hening memperhatikan Bunda yang ngasih tau ke orang yang ada dibutiknya kalau tipe - tipe gaun yang kamu suka tuh gimana.

"Biarkan dulu aja, Sayang. Mereka suka kita repotkan, kalau kita suruh diam aja mereka malah marah, lagian sudah jadi hobi setiap ibu - ibu melakukan hal seperti ini" Seokjin mengalihkan pandangannya yang awalnya memperhatikan Mamah dan Bunda sekarang jadi menatap kamu.

Kamu dibuat terkekeh dengan pernyataan Seokjin, benar. Hobi setiap wanita kalau ribet tiap milih sesuatu mah. "Padahal akunya gak usah yang wah - wah gitu gaunnya juga gapapa" Gumammu.

Seokjin tersenyum tipis mendengar gumamanmu, dalam hati dia bersyukur kalau punya cewek yang gak ribet seperti kamu.

"(Y/n), sini pakai yang ini" Bunda nyuruh kamu masuk ke ruang ganti lagi dan ini adalah kali keenam sejak pertama kalian datang tadi.

"(Y/n), sini pakai yang ini" Bunda nyuruh kamu masuk ke ruang ganti lagi dan ini adalah kali keenam sejak pertama kalian datang tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masyaallah! Ini yang kita cari - cari, Young" Mamah langsung memutar - mutarkan tubuhmu dengan mata berbinarnya.

"Masyaallah! Ini yang kita cari - cari, Young" Mamah langsung memutar - mutarkan tubuhmu dengan mata berbinarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunda mengangguk mengiyakan dengan kilat matanya yang berbinar juga, "Enak ga dipakainya?" Tanya Bunda.

Kamu liat pantulanmu dicermin, baju ini. Gaun ini terlalu wah dimata kamu, tapi kalau Bunda dan Mamah suka, kamu juga akan suka. Lagian enak kok dipakainya, gak gatal, gak bikin risih.

"Enak kok" Jawabmu sambil menatap Bunda dan Mamah bergantian.

"Yang ini aja ya?" Bunda tanya ke kamu lagi.

"Boleh" Kamu mengangguk semangat, iya semangat. Karena akhirnya pencarian ini selesai, kamu dibuat capek karena gonta - ganti baju mulu.

"Yaudah ayo kita urus" Bunda ngajakin Mamah menemui orang butiknya, bilang kalau akhirnya gaun pengantin untuk anak gadisnya udah ketemu yang cocok dan pas.

My Teacher is My Husband -Kim Seokjin [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang