Seorang wanita pekerja malam yang harus bertahan demi hidupnya sendiri di tengah-tengah kerasnya dunia malam,,tapi takdirnya berkata lain ketika dia di pertemukan oleh seseorang yang membawanya pada kehidupan yang berbeda dari hidup yang sebelumnya...
Sooyoung melambaikan tangannya saat Tiffany sudah masuk ke dalam sebuah restoran mewah yang sebelumnya sudah di reservasi lebih dulu oleh Sooyoung.
Bukan apa-apa kenapa dia memilih restoran mewah ini untuk makan malam mereka,restoran ini terkenal dengan kelezatan makanannya,di samping restoran ini juga aman untuk para pelanggan pesohor korea untuk melindungi privasi mereka saat sedang menikmati hidangan,apalagi dirinya adalah salah satu dari pesohor itu.
Dan sekarang Tiffany dan seseorang di sampingnya sudah berdiri di depan meja yang akan mereka gunakan untuk makan bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mian aku sedikit telat Syoung-ahh..."Tiffany merasa tak enak karena mungkin membuat sahabatnya ini menunggunya.
"Eiyyy~tidak masalah..lagipula aku juga belum lama sampai.."Ucap Sooyoung sambil melirik ke arah pria di samping Tiffany.
Dan seakan mengerti Tiffany pun akhirnya memperkenalkan pria di sampingnya itu pada Sooyoung.
"Syoung-ahh...perkenalkan ini Siwon Oppa...dan Oppa ini Choi Sooyoung sahabat baikku..."Ucap Tiffany memperkenalkan mereka berdua.
Ya.Tiffany memang tidak pernah memperkenalkan Siwon secara langsung pada Sooyoung,karena dia hanya menceritakannya saja.
"Choi Sooyoung.."
"Choi Siwon.."
"Wah~kebetulan yang sangat manis karena marga kita sama Siwon-ssi..."Ucap Sooyoung ramah.
Lalu merekapun duduk di kursi yang sudah di sediakan.
"Kau pintar memilih tempat Syoung-ahh..."
Tiffany mengedarkan matanya penuh ke seluruh area restoran yang terlihat mewah dengan nuansa klasik dan elegan,apalagi di tambah dengan lampu yang temaram membuat suasana menjadi tenang dan nyaman,tempat ini juga tak begitu banyak tamu yang datang,karena memang restoran ini hanya untuk orang2 yang berkantong tebal saja yang bisa memasukinya.
"Tentu....aku sudah beberapa kali makan di sini...jadi aku merekomendasikannya padamu..."Ucapnya bangga,tangannya tengah sibuk mengetikan sesuatu di ponsel pintarnya.
