LOSE AND WAIT FOREVER ( KIM FAMILY )

PART 20

Janlup tinggalkan jejak
-
-
-
-
-

Happy reading

     Bel pulang sekolah berbunyi taehyung membereskan barang barangnya dan seperti biasa ia akan pulang jika sekolah sudah sepi

" tae tidak apa apakan jika aku pulang duluan "

" n nn ne "

    Setelahnya taehyung duduk termenung dengan fikiran yang terus bertentangan dengan kemauannya sebenarnya ia tak mau berlarut larut dalam keadaan tapi semakin ia mencoba terlihat tenang maka semakin banyak kata kata yang menusuk relung hatinya

" hah sudah lama sekali rasanya tidak di jemput hyung "

" ah bagaimana jika aku ajak kookie juga pasti menyenangkan "

    Taehyung berjalan keluar kelas lalu menaiki satu persatu anak kelas menuju kelas jungkook

" semoga saja kookie masih ada "

    Saat akan membuka pintu ternyata pintunya sudah terbuka dan menampakan jimin dengan jungkook yang sedang bercanda satu sama lain sepertinya mereka tak menyadari kehadiran taehyung disana , sampai tak sengaja jungkook menubruk bahu taehyung

" heol kenapa berdiri di situ sih menghalangi jalan saja " ketus jungkook

" aigo kookie tak perlu marah dengan anak bisu itu hyung rasa sekarang juga ia akan menjadi tuli "

" ah kau benar hyung kajja kita pulang hyung buang buang energi saja meladeni anak tidak tau di untung seperti dia "

    Taehyung terpaku akan setiap kata yang terucap dari bibir jungkook hatinya sakit ia tak mengerti mengapa secara tiba tiba jungkook menjauhinya apakah ia memang tak pantas untuk di kasihi dan di sayangi

   Taehyung hanya memandangi tubuh jimin dan jungkook yang mulai menjauh sesekali ia mendengar jungkook yang merengek ingin di belikan snack kesukaannya lalu mengajak bermain ps sampai mereka mengantuk semua begitu menyenangkan gelak tawa jungkook memenuhi koridor selama mereka berjalan

   Satu tetes air mata itu akhirnya jatuh juga dengan cepat taehyung mengusapnya

" kookie mengapa kau berubah? ,apa hyung melukai perasaan mu ? "

" mian hyung merasa tak berguna hyung belum bisa membuatmu sebahagia itu saat bersama dengan jimin hyung "

    Taehyung berjalan gontai menundukkan kepala dengan tangisan yang sebisa mungkin ia tahan , tangannya dengan cepat mengeotak atik ponselnya mencari kontak hyung tertuannya

Tae
Hyung bisakah jemput tae di sekolah?

   Kini taehyung duduk di halte bus mungkin sudah tiga kali bus taehyung biarkan pergi yang ia lakukan saat ini hanya memandangi layar ponselnya menanti nanti balasan pesan dari yoongi , tapi nyatanya tak ada jawaban sama sekali, bahkan beberapa kali taehyung mencoba menghubungi namun tetap tak ada jawaban

" sudah lah taehyung jangan berharap jangan terlihat lemah "

    Taehyung lebih memilih berjalan kaki tak perduli langit yang mulai menggelap atau bahkan nafasnya yang kian sesak saat ini perasaannya lebih menyesakkan

&&&&&

" hyung bisakah ini semua di batalkan " ujar anak remaja