Don't forget to comment this story~
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Seorang pria datang ke sebuah hotel. Ia bernama Jung Jaehyun. Ketika check-in, sang resepsionis memperingatkannya,
"Tolong jangan masuk ke kamar yang tidak ada nomornya, kami memohon dengan sangat. Terima kasih telah mendengarkan dan kami mohon maaf atas ketidak-nyamanannya".
Jaehyun mengangguk dan segera mencari kamarnya yang bernomor 10. Saat itulah, dia melihat kamar tanpa nomor yang tadi dikatakan oleh sang resepsionis. Karena penasaran, ia mengintip melalui lubang kunci untuk melihat apa isinya.
Ia hanya melihat seorang wanita tua berwajah pucat yang sedang duduk di tengah ruangan. Aneh sekali, seakan akan seluruh tubuh kulit wanita itu berwarna putih, tidak seperti warna kulit manusia kebanyakan.
Tiba-tiba saja wanita itu menoleh dan menatapnya.
Karena ketakutan Jaehyun segera menuju ke kamarnya.
Malamnya Jaehyun tak bisa tidur. Dia masih penasaran mengapa resepsionis itu memperingatkannya untuk menjauhi kamar itu. Dan mengapa pula kamar tersebut tidak diberi nomor?
Saking penasarannya, saat itu juga Jaehyun bangkit dari tempat tidurnya, mengendap-endap di lorong hotel, dan mengintip kamar itu sekali lagi melalui lubang kunci.
Namun yang Jaehyun lihat hanyalah warna merah.
Jaehyun perpikir mungkin wanita itu merasa terganggu karena tadi ia mengintipnya dan memutuskan untuk menutup lubang kunci dengan sesuatu yang berwarna merah.
Jaehyun pun kembali ke kamarnya untuk tidur.
Keesokan harinya saat akan check-out Jaehyun menanyakan mengapa kamar yang dia lihat kemarin tidak diberi nomor.
Resepsionis itu pun bercerita dengan wajah sedih
"Dahulu ada pasangan suami istri yang menginap di kamar itu. Suatu hari mereka bertengkar dan sang suami membunuh istrinya itu, sejak kejadian itu, kami tak berani untuk menyewakan kamar itu, jadi kami mencopot nomor kamarnya dan membiarkannya kosong."
Jaehyun pergi dan tertawa. Dia sama sekali tak percaya dengan cerita hantu. Yang Jaehyun lihat kemarin jelas-jelas manusia dan bukan hantu.
"Oya," Sang resepsionis berkata ketika Jaehyun hampir sampai di ambang pintu,
"Wanita itu tidak seperti wanita kebanyakan. Ia menderita kelainan genetik sehingga seluruh kulit tubuhnya berwarna putih."
Langkah kaki Jaehyun terhenti.
Sang resepsionis mengakhiri ceritanya.
"Dan matanya merah."
_______________________________________
ps: mengakubackpacker
Seperti biasa cerita ini agak aku rombak dikit biar kalian nyaman bacanya
see ya!\(^_^)/
KAMU SEDANG MEMBACA
scary telling
RandomUrban, creepy, nightmare, psycho Buat seru-seruan aja, Semoga suka:)