scary telling

hug in the rain

Hujan turun dengan deras dengan petir yang terus bergemuruh sejak sore membuatku yang sedang meringkuk di sofa ketakutan.

Walau selimut tebal sudah menelan seluruh tubuh tidak membuatku merasa tenang sedikitpun.

Ketika petir bergemuruh untuk yang kesekian aku yang tidak tahan akhirnya menjerit tertahan. Namun seseorang menarikku kedalam dekapan. Ternyata dia Hoshi, suamiku.

Rasanya aneh, dia dingin "mungkin sakit" pikirku.

Aku seperti melupakan sesuatu tapi entahlah, rasanya nyaman berada di pelukan suami sendiri. Dia tersenyum sambil mengelus bagian belakang kepalaku, kebiasaannya ketika di rumah.

Tunggu, kenapa aku tidak mendengar jantungnya yang berdetak? Padahal aku berada persis di dada kirinya. Oh, aku baru ingat, Hoshi pamit padaku untuk pulang sekitar 1 bulan lagi dan sekarang masih 2 minggu berlalu.

Aku panik,

Jadi, siapa yang tengah aku peluk sekarang?