79. Salju.

1K 109 13
                                    

Author pov

Pagi itu pintu ruang inap Rani terbuka, menampilkan Yoona dan Lala yang masuk dengan jas dokternya. Rani tersenyum kecil menyadari memiliki teman dekat seorang dokter, em, itu harapannya dulu sewaktu kecil. Dan yeah, harapan itu terkabul.

"Makan ke kantin, yuk," ajak Yoona.

"Boleh?"

"Hm."

"Mau belajar jalan sekalian?"

Ya, selama hampir dua bulan terapi ini, Rani tidak pernah bergerak dengan kakinya, melainkan menggunakan kursi roda.

Jika ditanya bosan atau tidak, gadis itu akan menjawab 'kangen jalan kaki'

"Ayo gue bantu," timpal Lala. Sedangkan gadis yang dilontari pertanyaan menjawabnya dengan anggukan kecil.

"Biar aku yang membawa infusmu," ucap Yoona.

Perlahan namun pasti, Lala membantu sahabatnya itu berjalan. Sudah hampir dua bulan Rani tidak menggunakan kakinya untuk berjalan.

Sesampainya di kantin, Yoona memilih tempat duduk dan memesan beberapa makanan disana.

"Gimana lo? Masih suka pusing?" tanya Lala.

"Udah jarang sih."

"Syukur deh."

"Ini makanannya," ucap Yoona yang datang membawakan makanan.

"Makan yang banyak ya," lanjutnya.

"Eonni juga, bumil harus jaga pola makannya." Ucapan Rani membuat Yoona sedikit terkekeh kecil.

"Tentu."




















"La gue pengen makan rendang sekarang."

"Becanda lo. Mana ada disini rendang."

"Di Itaewon ada."

"Yakali, jauh dari sini."

"Please, pengen banget gue. Atau lo masak? Gimana?"

"Ran-"

"Please."

Melihat sahabatnya yang ingin sekali memakan salah satu makanan khas Indonesia itu membuat Lala tak bisa menolak.

"Yaudah, tunggu. Ntar jam tigaan gue balik lagi kesini."

"Oke, makasih Lala."

Sepeninggalan Lala, Rani bingung mau apa. Bahkan beberapa buku novel yang dibawa oleh papa nya dari Indonesia pun sudah selesai ia baca. Ruang inapnya begitu luas, namun begitu sepi pula. Ia tidak habis pikir dengan sang Ayah yang memberikan ruangan mewah seperti ini.

Kedua bola mata gadis bermarga Kim itu tertuju pada ponselnya. Sudah lama sekali ia tidak menyalakannya. Bahkan memegangnya saja malas.

Pertama kali membuka instagram, yang ia dapatkan lagi-lagi berita dating mantan kekasihnya itu. Oh baiklah, gadis itu menghela napasnya berat.

"Kenapa sih sekalinya punya mantan gini amat."

"Dulu aja ngehalu pacaran sama Chanyeol, beberapa tahun kemudian kejadian beneran, eh sekarang putus."

"Jadi inget kenangan-kenangan dulu."

"Sayang banget, sekarang udah ada yang gantiin posisi gue."

"Semoga lo bahagia ya, gue doain dari sini," ucap gadis itu sambil mengusap foto dirinya dengan Chanyeol disaat pacaran dulu.

Waktu demi waktu berlalu. Gadis yang statusnya sebagai pasien di suatu rumah sakit itu merasakan pintu yang terbuka.

LUCKY ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang