Mianhae part 14

84 13 3
                                    

Sepulang dari sekolah yuri langsung menuju rumah jimin,sebelumnya dia sudah menelfon ibunya untuk berpamitan.

Butuh sekitar 15 menit dari sekolah menuju rumah jimin,rumahnya nampak kosong sepi seperti tak berpenghuni.

Yuri mengayunkan tangannya mengetuk persegi coklat didepannya,tak ada jawaban pintu juga tak dibuka.
Sudah sekitar 10 menit yuri menunggu namun tetap tak ada jawaban,
Lalu ia mengeluarkan ponselnya menekan digit nomor lalu menempelkannya di telinga.

Setelah menunggu beberapa saat,tidak ada jawaban hanya ada suara wanita yang mengatakan nomer tujuannya sedang tidak aktif,
Yuri benar benar frustasi,apa sebenarnya yang terjadi pada jimin,
Baru kemarin mereka menghabiskan malam bersama sekarang tiba tiba dia menghilang entah kemana,

Saat kakinya hendak enyah dari pekarangan rumah jimin,dari arah lain nampak jimin berjalan dengan tatapan yang terlihat kosong.
Tubuhnya berjalan lunglai,matanya menatap kosong,bahkan ia lebih mirip zombie sekarang.
Buru buru yuri mendekatinya,awalnya jimin terkejut.
Mereka masih saling pandang tanpa ada pergerakan,mata jimin terlihat berkaca kaca,sedangkan yuri berdiri mematung,rahangnya mengeras,tangannya mengepal,emosinya sudah diubun ubun bersiap untuk menyumpah serapahi jimin.

"Yakk jimin-ah...."

Belum sampai yuri menyelesaikan ucapannya jimin sudah menariknya,mendekapnya.
Menyalurkan semua ketakutan yang ia pikirkan sejak tadi,
Tubuh yuri melunak,emosinya enyah seketika,dengan lembut satu tangannya mengelus surai berwarna coklat milik jimin sedangkan yang satunya lagi mengelus punggungnya memberi jimin ketenangan.

"Apa yang terjadi"

Tak menjawab jimin masih memeluk yuri penuh afeksi,ia memeluknya seakan tak ada esok hari.
Yuri merasakan tubuh jimin mulai bergetar,jimin menangis?
Ia dibuat semakin kelimpungan karna tiba tiba jimin menangis,
Dengan cepat yuri meraih pundak jimin,menatap lekat maniknya yang mengeluarkan bulir bening.
Tangannya terangkat menghapus lelehan airmatanya.

"Jangan menangis"

_

_

Keadaan rumah hoseok terlihat sepi,orang tuanya masih sibuk dikantor,
Hanya ada hoseok dan beberapa maid yang sedang melakukan pekerjaan mereka masing masing,

Sedangkan hoseok masih berkutat di meja belajarnya,setelah bel sekolah berbunyi ia memutuskan langsung pulang karna yuri menolak untuk di antar dengan alasan ingin mampir kerumah listy dulu.

Atensinya masih fokus pada buku pelajaran yang sedari tadi hanya ia bolak balik,

Pandangannya langsung teralih pada pintu kamarnya yang tiba tiba terbuka,
Menampilkan seorang perempuan yang memakasa masuk sedangkan tangannya di tarik maid.

"Maaf tuan saya sudah menyuruhnya menunggu dibawah tapi.."

Hoseok mengangguk mengisyaratkan untuk pergi meninggalkannya bersama wanita ini,
Maid itu mengerti lalu membungkukkan badannya sebelum pergi.

Pandangan hoseok menatap lurus kearah wanita yang sedang menghampirinya,
Ia menatapnya jengah,apalagi yang dia inginkan,
Hoseok terlalu muak,harus berapa kali ia mengatakan untuk menjauhinya tetap saja ia sudah seperti kuman bagi hoseok.

"Apa lagi"

Hanya ada tatapan sengit yang hoseok berikan,sedangkan wanita itu tersenyum manis lalu merangkul lengan hoseok,

"Aku hanya ingin berkunjung,aku merindukan rumah ini,dimana paman dan bibi,aku merindukan mereka"

Tangan yang sedari tadi melingkar di lengan hoseok segera ia singkirkan,ia mendorong wanita itu menjauh darinya.

"Nona Song Ria,bukankah aku sudah bilang untuk menjauh dariku"

Rahang ria mengeras,emosinya mulai tersulut,tapi sedetik kemudian ia tersenyum dan kembali mendekat kearah hoseok,kali ini dia memeluk nya,melingkarkan tangannya di pinggang hoseok.

"Kenapa aku harus menjauh dari orang yang kucintai?"

Emosi hoseok sudah berada di ubun ubun,tangannya sukses mengepal,
Dengan sekali dorongan tubuh ria terhempas menjauh dari hoseok,
Ria meringis memegang pinggangnya,

"Kau gila hah??sudah kubilang untuk menjauh,kau bahkan tau aku sudah punya kekasih"

Mendengar gertakan hoseok ria tersenyum congkak,ia berdiri angkuh lalu menyilangkan kedua tangannya,

"Kekasih kau bilang?ck,bahkan ia sudah menghianatimu sejak dulu"

~tbc

Mianhae✔[JHS,PJM]Where stories live. Discover now