20. Beautiful Smile

182 78 20
                                    

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

Aku berjalan santai di lorong kelas sebelas sembari memperhatikan keadaan sekitar. Suasana masih sangat ramai, karena bel pulang sekolah baru saja berbunyi lima menit yang lalu.

Sore ini aku akan bermain ke rumah Clarissa bersama Diandra dan Yasha, tapi tiga temanku itu masih berada di kelas, karena harus mengerjakan tugas kelompok terlebih dahulu.

Aku sendiri harus pulang dulu sebelum nanti berkunjung ke rumah Clarissa, karena aku harus menyiapkan makanan untuk kedua kucingku.

Mama tidak mau mengurus Nana dan Chiko, karena wanita paruh baya itu tidak menyukai kucing. Jadilah hanya aku dan Alvin yang mengurus dua anabul itu, terkadang Adnan juga ikut membantu.

Ketika aku baru saja melewati kelas Satya, kudengar laki-laki itu menyerukan namaku.

"Nala!"

Satya berlari kecil ke arahku, dia membawa sebuah paperbag di genggaman tangannya.

"Hai, Satya. Oh, kadomu udah aku terima, makasih, ya?" ucapku yang membuat alis Satya menyatu.

"Kado apa? Ini aku baru mau ngasih ke kamu, tadi siang aku masih harus ngerjain tugas, jadi gak sempat ketemu kamu," jelas Satya sembari menyodorkan paperbag itu.

Kini aku yang mengerutkan kening. Kukira 'Pratama' itu salah tulis yang harusnya 'Pranata', tapi sepertinya memang bukan, ya?

"Oh, gitu, ya? Makasih, ya," ucapku sedikit bingung.

"Hayo, itu kado apa emangnya?" tanya Satya penasaran.

Aku menggeleng kecil sembari tersenyum dan menjawab, "bukan apa-apa, kok. Kukira itu dari kamu, soalnya kemarin bilang mau kasih kado, tapi ternyata bukan. Aku juga gak tau siapa yang ngasih, namanya gak jelas."

"Oh, gitu. Ya udah, aku balik ke kelas lagi, ya? Masih ada tugas dari guru, nih!" ucap Satya yang mendapat anggukan kepala dariku.

-o0o-

"Seira itu orang yang paling dibenci sama satu angkatan, karena dia problematic parah. Kamu harus hati-hati kalau ketemu sama dia, apalagi sejak kejadian tadi. Kuyakin dia pasti bakal datang lagi," ucap Diandra ketika kami berempat sedang berkumpul di rumah Clarissa.

"Aku masih gak ngerti, kenapa dia kayak gitu, ya?" tanyaku heran.

"Ya itu karena kamu pacaran sama Kala, Na. Seira itu berteman sama Tara, dia pasti bela Tara dan gak akan ngebiarin siapapun buat ganggu hubungan Tara sama Kala," jelas Yasha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1. RANALA : Detak Hati [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang