Masa Ospek yang indah

35 1 0
                                    

tin...tinnnn bunyi motor ortu ku

orang tua ku setiap hari mengantar ku ke sekolah,

"huhh...huhh tak terasa ternyata aku sudah duduk di bangku SMA ,apakah akan indah seperti film" di televisi itu,para senior akan mulai mendekati para junior kemudian akan mulai berpikiran menebak junior mereka,ucap ku dalam hati"

aku pun sampai di gerbang sekolah baru ku ,aku bersekolah di SMA Tunas Bangsa .kata nya sekolah nya terbaik di kota ku dan orang mengenal nya sekolah elit,tempat nya para anak kolongmerat dan para pejabat.

Tidak dengan ku anak,hanya anak seorang ojol but,aku bersyukur dengan semua itu disisi lain aku bangga dengan ortu ku,yang walaupun susah masih bisa membiyai anak" nya sekolah ,aku memiliki 4 saudara kandung dan aku adalah anak pertama kami lima bersaudara.

walaupun begitu aku bisa sekolah dengan prestasi ku diskolah,untung saja sekolah ku menyediakan bantuan beasiswa untuk anak" yang berprestasi.jadi aku tidak membayar uang sekolah lagi sepenuh nya di tanggung oleh sekolah kecuali uang buku, sekolah juga memberikan keringanan dalam membayar uang buku.

sesampai ku di sekolah aku melihat banyak siswa" wanita yang begitu cantik dan memang terlihat gaya fashion yang sangat high tidak, dengan ku yang begitu sederhana .

terlihat di dpn lapangan seorang senior memanggil

heiii...kalian semua maba berkumpul di lapangan sekarang juga memakai tag name kalian semua",ujar senior laki" itu

aku pun langsung berlari ,menuju lapangan 

hati ku pun mulai berkata"wahh,indah sekali sekolah ini begitu mewah bak sebuah hotel bintang lima"ujar hatiku

sesampai di lapangan seorang senior berkata :" perkenalkan nama kalian semua,dan apa alasan kalian masuk ke skolah ini ?"

semua orang pun mulai maju satu persatu,tiba saatnya giliran ku maju 

aku tak bisa berkata-kata saat semua senior dan para maba melihat ku serasa waktu berhenti,detak jantung ku yang mulai berdegup kencang ,wajah ku yang mulai berkeringat dan pucat ,

aku pun mulai memperkenalkan nama ku

"halo semua,perkenalkan Nama saya Suci Senja Nafisa,biasa di panggil senja ,alasan saya masuk ke sekolah ini karna menyukai setiap yang ada di dalam sekolah ini dari segi ektrakulikuler nya dan semua nya.

begitu pun seterus nya hingga selesai,tapi saat perkenalan nama akan berakhir aku melihat seorang lelaki yang begitu sederhana,dan saat aku melihat nya aku begitu tenang dan terhanyut dengan suasana saat dia memperkenalkan nya nama nya,mata ku tak bisa berpaling dari wajah nya,suara nya yang membuat semua orang senang melihat nya .

"halo perkenalkan nama saya Samuel stevan.panggil saja Samuel,alasan saya masuk karna rekomendasi ortu saya"ujar lelaki itu.

satu harian kami melewati masa OSPEK.

semua junior merasakan kejahilan para senior .

tak terasa waktu berjalan waktu sudah menunjukkan waktu 13.30wib suara lonceng pun berbunyi 

tetttttt .... teetttt.....  menandakan pulang 

lelah sudah seharian di perlakukan sperti babu akhir nya bisa pulang,saat menuju gerbang aku melihat laki" itu lagi sedang menunggu jemputan,aku teringat nama nya Samuel.

aku malu untuk berdiri disebelah nya,bahkan untuk berbicara dengan nya aku kaku.

dia pun mulai berpindah tempat lagi dia hendak berjalan menuju arah ku,aku pun mulai tersipu malu melihat nya,

hatiku terus berbicara tanpa henti "jangan kesini pliss!!"

semakin mendekat dan berdiri disebelah ku,aku semakin gugup dan bertingkah tak karuan seperti orang kebinggungan ,aku hanya bisa menatap hp ku yang sebenar nya tak ada pesan apa pun,semakin menjadi jadi saat dia mulai berbicara pada ku

"haii kamu sedang menunggu jemputan juga ya?"ujar nya

jantung ku semakin berdebar kencang,bahkan aku hanya bisa menahan napas ,

ohhh senangnya hati ku,berbicara dengan nya "ujar hati sambil tersenyum dengan pipi memerah.

ingin ku berbicara banyak namun mulut ku tak bisa berkata banyak,aku hanya bisa senyum dan mengiyakan dengan  mengagu kan kepala ku .

tiba lama dari situ aku melihat sebuah mobil yang mewah berhenti di dpn ku,laki" disebelah ku iyaah samuel langsung berpamitan "aku duluan ya ,kamu hati", ujar samuel

wahh betapa senang nya hatiku saat dia berkata seperti itu ,tidak lama kemudian ayah ku pun datang menjemputku .

di sepanjang perjalanan aku hanya mengulang mengingat kata" laki" itu.

aku selalu bertanya"apakah dia sudah punya pacar?".


bersambung........







Mencintai-Mu dalam Senja kuحيث تعيش القصص. اكتشف الآن