15

2.2K 243 2
                                    

Liburan berakhir. Nggak, bukan harinya. Cuma liburan mereka. Niat liburan selana 5 hari, mereka cuma menetap 3 hari karena perdebatan Seonghwa dan Seungwoo semalem.

Dua laki-laki berinisial S itu baku hantam sampe-sampe lampu taman yang disekitar villa itu pecah. Siapa lagi penyebabnya kalo bukan Bae Ara.

Awalnya Seungwoo biasa-biasa aja karena mereka cuma ngobrol biasa. Tapi, emosinya tiba-tiba kesulut waktu Seonghwa nyium bibir Ara. Tanpa aba-aba, Seungwoo lari dari ambang pintu kearah Seonghwa dan langsung nonjok rahangnya.

Seungwoo gak sadar kalo Ara ngebales ciuman Seonghwa. Bodoh. Ciuman itu bukan ciuman sepihak!

Ara baru sampe kost-annya dianter San karena katanya Seonghwa ada urusan dirumah. Entah itu apa, yang pasti bukan urusan dia.

"Ra, perut lo gak kerasa sakit kan?" tanya San

"Sakit sebenernya, San." jawab Ara pelan

"Kerumah sakit aja ayo, sekalian periksa. Takut ada apa-apa, soalnya lo jalan terus." usul San

"Udah malem ah, besok aja."

"Yeee yaudah atuh gue pulang ya? Lo hati-hati dirumah." pamit San. Ara cuma ngangguk dan setelah itu San pergi.

Ara natap perutnya yang lagi dia elus, jujur, dia tadi ngerasa sakit banget waktu liat Seungwoo sama Seonghwa divilla. Karena tanpa disengaja, Seonghwa ngedorong dia supaya ngejauh dan gak sengaja juga perut Ara kena tiang lampu taman. Jelas gak ada yang tau, karena Ara cuma diem sambil nahan rasa sakitnya.

"Sayang, baik-baik ya...."






















Plakk

"APA-APAAN SIH LO?!"

"LO YANG APA-APAAN! KENAPA LO MALAH BERANTEM SAMA SEUNGWOO DAN BERAKHIR DIA BALIK KEJAKARTA!"

"YA LO TANYA AJA SAMA PACAR LO, KENAPA GUE DITONJOK?! SINTING DASAR!"

Seonghwa langsung masuk kamarnya setelah ngomong gitu ke Seola. Seola gak tau apa penyebabnya sampe mereka berdua berantem gitu. Bahkan sekarang Seungwoo malah pulang ke Jakarta.

"Olaaa, kenapa sih? Kok kalian pulang malah berantem?" tanya tante Sunhwa

"Aku mau pulang." kata Seola yang melongos pergi. Cewek ini emang gak punya sopan santun.

Tantenya yang emang kebal sama sikap seenaknya dari Seola cuma bisa ngehela nafas. Ya mau gimana lagi? Bukan urusan dia juga.

"Makasih tumpangannya, Tante. Aku pamit." katanya sambil nyeret koper hitam yang dia bawa tadi.

Sedangkan dikamar Seonghwa, laki-laki itu masih megangin lebam-lebam dimukanya yang dibuat sama Seungwoo.

"Sialan. Muka gue jadi pada sakit." gumamnya datar

Gak lama, Sunhwa masuk sambil bawa baskom berisi es batu.

"Kenapa bisa gitu?" tanyanya

"Seungwoo."

Sunhwa ngehela nafas, "Siapa sebenernya Seungwoo ini?"

"Orang yang ngehamilin Ara."

Detik itu juga, baskom yang dia bawa jatoh dan es batunya berserakan.

"Ibu kenapa?" tanya Seonghwa

"T-Terus S-Seola tau?"

Seonghwa ngerutin dahinya, "Urusannya sama Seola apa, bu? Bagus malah kalo---"

"Jangan pernah lupa kejadian 2 tahun yang lalu."

Saat itu juga, Seonghwa diam mematung.

🌺🌺🌺

Seungwoo keluar dari mobilnya dan masuk kesalah satu rumah dengan langkah yang tergesa-gesa. Rumah Seungyoun. Jelas, dia harus menceritakan ini ke Seungyoun sebelum ngasih tau kekeluarganya Ara.

Seungwoo langsung masuk karena rumah itu gak dikunci.

"Youn! Youn! Youn! Gawat, Youn!" pekik Seungwoo

Seungyoun yang lagi duduk santai sambil ngerokok pun langsung kaget karena Seungwoo datengnya gak bersuara. Entah, mungkin efek Seungyoun yang baru bangun padahal suara mobilnya berisik.

"Apaan sih lo tua? Gaje amat."

"Parah, Youn! Seriusan gue! Lo gak bakal percaya kalo denger!"

"Percaya sama lo musyrik, anjing. Ada apaan sih?"

"Ara hamil."

Seungyoun kesedek asap rokoknya sendiri. Dia batuk-batuk dan langsung minum cola yang ada didepannya.

"Lo halu ya monyet? Woo, gue tau lo masih nyari dia. Tapi jangan gini jugalah. Mana mungkin---"

"Dia kabur ke Bandung, Youn. Bahkan dia salah satu orang terdekatnya sepupu pacar gue!"

Seungyoun masih belum bisa ngecerna semua omongan Seungwoo. Dia masih linglung faktor bangun tidur.

"Gue...gue takut buat ngasih tau keluarganya. Keadaannya berubah, dia gak cuma sendiri. Tapi, ada bayi yang dia kandung." kata Seungwoo lirih

"Woo, anak lo?"

Seungwoo ngegeleng.

"LAH TERUS ANAK SIAPA, BEGO??!"

"Belum tau, Youn. Ada dua kemungkinan yang gue pikirin dari tadi."

"Apaan?"

"Dia kabur karena hamil anak gue atau terjadi sesuatu waktu dia menghindar dari gue."



















Chaeyeon yang baru aja selesai buang sampah, kaget karena ada Hangyul yang dateng.

"Ngapain lo?!"

"Galak banget sih, ada hal penting nih."

"Gyul, gue bilang kan lo sama Hyewon aja. Gue bisa move on dari lo kok."

Ctakk

"Awh!!" ringis Chaeyeon pas Hangyul nyentil dahinya

"Ngomong apaan sih lo? Gue belum selesai ngomong."

"Oh, bukan bahas tentang kita?"

Hangyul nusuk-nusuk pipi Chaeyeon, "Ciiieeee kitaaa,"

"HANGYUL! PERGI GAK LO?!"

Hangyul cengengesan dan setelah itu raut wajahnya berubah serius.

"Gue tau Ara dimana."

Pregnant | Han Seungwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang