part10

1.1K 85 2
                                    

Di malam hari itu...momo baru saja pulang ke apartemennya

Momo sedikit heran saat melihat sepasang sapatu yang cukup besar

"Itu sepatu siapa ya...apa mungkin ada tamu" batin momo

Saat masuk ke dalam...dia melihat seorang pria yang tengah tidur di atas sofa

"Siapa pria itu...ah biarin saja lah"ucap Momo yang tidak peduli dan pergi meninggalkan jeongyeon
.
.
Di sisi lain sana masih di rumah jeongyeon karena dia juga masih terus berusaha untuk mendekati tzuyu walaupun tzuyu hanya terus membentaknya

Sana yang pasrah pun memutuskan untuk pulang saja

"Aishhh kok gak ada taksi sih,emang sudah malam banget ya sampai tidak ada taksi" batin sana sambil melihat jam di tangannya yang menunjukkan pukul satu malam

"Huuh pantes gak ada taksi,orang udah jam satu malam,apa aku menginap di rumah jeongyeon aja ya" batin sana lagi

Tanpa berpikir panjang sana langsung kembali masuk ke rumah jeongtzu walaupun ada keraguan di hatinya tapi mau bagaimana lagi

Sana langsung berjalan ke arah sofa yang cukup besar kemudian membaringkan badannya di sofa itu

Tanpa butuh waktu lama,sana langsung terlelap di sofa itu

Tzuyu yang sedang berjalan menuju dapur tidak sengaja melihat sana yang sudah terlelap di atas sofa

"Ngapain wanita itu tidur di sofa,ahh terserah lah" batin tzuyu cuek dan langsung segera menuju dapur untuk mengambil minum kemudian kembali ke kamarnya
.
.
Pagi harinya

Jeongyeon bangun dari tidurnya karena mendengar suara televisi yang menyala

Dan ternyata momo yang sedang menonton acara di televisi

Pada akhirnya jeongyeon langsung lari begitu saja menuju dapur

"Kenapa sih dia"ucap momo

Sampai akhirnya jihyo keluar dari kamarnya dan langsung ikut duduk di samping momo

"Sedang nonton apa nih hehe"kata jihyo yang langsung mendekati momo

"ya acara lah...kau pikir apa"kata momo sambil menatap datar jihyo

"Heis...kan cuman nanya...sewot amat sih"kata jihyo sambil mendorong kepala momo dengan kasar

"Jihyo...dimana kamu meletakkan garamnya"teriak jeongyeon dari dapur

"Di atas lemari...apa kau menemukannya"jawab jihyo sambil berteriak juga

"Tidak ada...coba kamu ke sini sebentar"kata jeongyeon kembali

Jihyo pun berjalan menuju dapur dan meninggalkan momo

Sedangkan momo terlihat raut wajahnya yang bingung

Karena penasaran...momo pun mengikuti jihyo ke dapur

"Unnie...siapa pria itu...dan kenapa dia ada di apatemen kita"kata momo yang bingung

"Oh iya...aku lupa kenalin ke kamu...kenalin dia jeongyeon calon suami unnie...dan jeongyeon kenalin ini momo adik aku"jelas jihyo

"Hah kok bisa...perasaan dari dulu unnie gak punya pacar deh...bagaimana bisa bisanya datang pria begini di atas sofa kita"kata momo yang masih tidak percaya

"Ya tentu saja bisa"jawab jihyo

"Hummm...apa jangan jangan"kata momo sambil menatap jeongyeon dan jihyo sambil tersenyum senyum"aghh iya aku ngerti kok...ternyata unnie sudah mulai berani"ledek momo dan langsung meninggalkan mereka berdua

Jihyo yang kesal langsung menghampiri momo

Sedangkan jeongyeon hanya menggeleng geleng kepala dan melanjutkan memasaknya

Setelah beberapa menit memasak...jihyo dan momo langsung datang untuk makan bersama

"Aku gak nyangka kamu pandai memasak juga jeongyeon"kata jihyo melihat beberapa masakan dihadapannya

"Haha iya...aku memang setiap hari memasak untuk aku dan tzuyu"kata jeongyeon

"Ah jadi oppa ini kakaknya tzuyu ya"kata momo sambil menyantap makanannya

"Jadi kau mengenalnya ya"kata jeongyeon

"Tentu saja...pria paling dingin dan terkenal tampan di kampus itu siapa coba yang gak kenal"kata momo

"Hummm jadi kamu naksir dengannya"ledek jihyo

"Tidak juga...tidak mungkin aku akan mempacari pria dari mantan temanku sendiri...lagian aku juga sudah punya dahyun kok"kata momo

Jihyo hanya menatap sebentar ke momo dan kemudian kembali menyantap makanannya itu
.
.
.
***

Sana bangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang menyelinap masuk sehingga memaksa sana untuk bangun

Sana kemudian duduk dan meregangkan badannya yang pegal pegal,mungkin karena tidur di atas sofa tanpa bantal

Sana bangkit kemudian diam diam ke kamar tzuyu untuk mengintip tzuyu yang ternyata masih terlelap tidur

Dengan cepat sana langsung pergi ke dapur untuk memasak beberapa makanan untuk tzuyu

Setelah selesai memasak sana memutuskan untuk langsung pulang karena dia juga tidak ingin terlalu lama di sini

"Semoga saja tzuyu mau memakan makanan yang ku buat"ucap sana pada dirinya sendiri

Makasih sudah baca
Jangan lupa berikan vote dan follow
Maaf kalau ceritanya bosenin
Komen juga yah untuk saran
Ikuti jalan ceritanya

Love That Changes [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang