Paul Valhant

1.2K 130 16
                                    

Sementara itu Nick





Nick melompat dari pohon satu ke pohon lainnya. Dia sengaja tidak berjalan cepat di bawah agar tidak bertemu dengan siapapun atau makhluk apapun. Dia sudah mencoba mendekat ke kediaman Gereera. Tidak ada satupun yang lebih dari biasanya di sana. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Nick pergi jauh. Awalnya dia hanya akan kembali ke hutan di mana dia berjanji akan bertemu Bian dan menunggunya di sana. Jalan menuju tempat pertemuannya dengan Bian, dekat dengan sebuah kerajaan. Kerajaan Valhent

Tiba-tiba Nick berhenti setelah mendengar suara dari atas pohon. Suara itu cukup jauh jaraknya. Sedari tadi dia sudah mendengar suara langkah cepat berlalu lalang di bawah. Bahkan kadang langkah itu terhenti karena menyadari kehadiran Nick. Tapi Nick dengan cekatan bersembunyi. Ya, langkah cepat itu adalah langkah vampir. Nick sepertinya menyadari dia berada di dekat wilayah sebuah kerajaan. Meskipun itu wilayah netral, tapi vampir kerajaan di sekitar wilayah itu sering melewati hutan ini.

Nick mendekati suara tadi dengan berhati-hati, berusaha untuk tidak membuat dirinya ketahuan. Nick duduk di ranting pohon yang cukup besar, di dekat suara yang sedang berbicara itu dan mulai menajamkan pendengarannya.

"Entahlah, aku tidak tahu. Yang jelas kau tahu aku tidak akan memaksamu. Aku tahu, kau teman kakakku. Kau selalu bersamanya sejak kecil."

"Hanya saja pangeran Eduardo mulai..."

"Berubah. Ya, itu benar. Dia menjadi kesayangan ayah saat ini."

"Apakah anda yakin dengan ini? Anda tahu, anda tidak pernah bisa sembunyi dari ayah anda sendiri."

"Yakin dan aku tidak perduli. Aku sudah cukup muak dengan ayahku semenjak kejadian Eva. Aku ingin pergi darinya, dari kerajaan ini. Tidak perduli jika dia menganggapku bukan putranya lagi. Justru aku sangat berharap aku menjadi pangeran Gereera itu. Terkurung dikastil. Daripada melihat keluargaku itu."

"Oh percayalah kau tidak akan menyukainya." sahut Nick dalam hati.

"Tapi pangeran itu terkurung selamanya."

"Ya, aku tahu. Lebih baik begitu. Ayahku terus ingin bersaing dengan kerajaan Gereera sampai-sampai mengorbankan Eva. Bahkan setelah menguras habis darahnya, dia tetap tidak bisa mengalahkan keluarga Gereera."

"Sulit tentu. Keluarga Gereera bukan seperti keluarga vampir kerajaan yang lain. Mereka sangat kuat karena ada darah iblis di dalamnya. Saya dengar ada dua vampir yang memiliki darah bercampur iblis. Rajanya dan juga anaknya yang saat ini sedang terkurung."

"Pangeran itu?"

"Iya, dia."

"Salah. Ada satu lagi. Peter. Hah! Ternyata bahkan sampai jaman ini dia belum ketahuan!" umpat Nick dalam hati.

"Dengan terkurungnya pangeran itu ayahku mencoba menjatuhkan keluarga Gereera dengan menggunakan Eva. Sayangnya tidak berhasil. Kasihan sekali."

"Yang jelas, aku akan pergi. Aku tidak ingin diikuti oleh siapapun. Termasuk kamu."

"Tapi saya ingin sekali pergi."

"Kau? Kenapa?"

"Mungkin saya ingin mencari suasana baru?"

"Jangan berpikiran aneh Alex. Kau kesayangan Ed, dia tidak akan membiarkanmu pergi."

"Oh dia harus. Aku tidak berguna baginya beberapa hari ini."

"Kau... Sedang patah hati?"

Alex menghela nafas. "Ijinkan saya ikut, saya mungkin bisa berguna untuk anda."

Yang terpilih : pangeran yang terkutuk (the Cursed Prince) Season 3Where stories live. Discover now