Kau dan Buku

484 91 21
                                    


Waktu menunjukkan tengah malam, entah kenapa ku masih tidak bisa tidur. Walau ranjang yang mereka berikan sangatlah nyaman, akhirnya aku memutuskan untuk berkeliling sejenak.

Tentunya tidak lupa membawa novel BL yang ku bawa dari rumah. Perlahan ku menyusuri rumah yang mempunya nama House of Lamentation ini.

Hingga ku sampai di ruang keluarga, ku melihat seseorang yang sedang santai dengan buku di tangannya.

"Ah, lelaki yang tadi!" Pikirku yang langsung mengenali lelaki tersebut.

"Tidak bisa tidur? Kemarilah" Ucapnya sambil menepuk area kosong yang ada tepat disampingnya.
. Iris matanya pun kembali mengarah ke arah buku yang dibacanya.

"Apakah kau suka membaca buku?"
Tanyaku sembari duduk di sebelahnya, novel yang ku bawa tadi pun sedikit ku sembunyikan di belakang badanku. Tentu sangat gawat jika dia melihat ini.

Lelaki tadi hanya mengangguk pelan menanggapi pertanyaan ku, arah pandangnya pun beralih menatap ke arahku.

Perlahan iris matanya menangkap sesuatu,
"Kau juga sepertinya suka membaca buku, kau sampai membawanya saat kau tidak bisa tidur" ucapnya.

Wajahku sedikit memerah karena malu, tentu saja aku tidak mau dia sampai tau buku apa yang sedang ku bawa.

Lelaki itu ikut terkejut saat melihat responku terhadap perkataannya. Ia memalingkan pandangannya dan wajah nya menjadi merah.

Hei— pemandangan apa yang kulihat ini?! Seperti melihat Uke yang sedang berhadapan dengan Seme-nya. Pikiranku pun mulai menjadi-jadi.

Lalu tidak lama, dia bangkit dari duduknya dan berkata
"Maaf ku belum memperkenalkan diri, namaku Satan aku adalah Avatar of Wrath."

Akupun mengangguk kecil mengiyakan perkataannya.

"Bukankah lebih baik kau kembali ke kamarmu, besok kau akan bersekolah. Jangan sampai terlambat di hari pertama mu"
Satan pun berjalan kembali ke kamarnya.

Dan aku masih terpaku dengan wajahnya saat memerah tadi. Ah— rasanya ingin ku potret saja. Dia sangat bisa dijadikan Uke disini! .

Akupun bangkit dari posisi ku yang masih terbayang apa yang ku lihat tadi, dan kembali ke kamarku.

Tidak terasa sudah pagi, akupun segera bergegas ke ruang makan untuk sarapan bersama.

Sesampainya di sana, ku sudah berhadapan dengan Satan, Lucifer, Beelzebub dan Asmodeus.

"Apakah tidurmu nyenyak semalam?"
Ucap Lucifer yang menyapaku , Akupun membalas dengan anggukan ke arah nya.

"Ha— Selamat Pagi"
Lelaki berkulit eksotis pun menghampiri meja makan, tentu saja itu Mammon.

"Kau selalu saja terlambat, Mammon" ucap Asmodeus kepadanya.

"Hei, Hei— aku masih lebih baik daripada Leviathan" ucap Mammon dengan nada tidak setuju.

Dan tidak lama kemudian, terlihat sosok lelaki dengan rambut ungu datang menghampiri meja makan.

"Levi— apakah aku harus menyuapimu? Ayolah segera bergegas untuk makan. Atau Beel akan menghabiskan makananmu"
Ucap Asmodeus kepada Levi.

Me-nyu-a-pi— ahhhhhh sudah kuduga Asmo akan berbuat nakal kepada kakaknya! Pemandangan yang indah di pagi hari! Pikirku dengan semangat yang berkobar.

"Kau tentu belum tau namanya, dia adalah Leviathan Avatar of Envy" ucap Lucifer dengan melihat ke arah Levi yang mulai duduk di tempat duduknya.

Setelah menyelesaikan sarapan, kita semua segera bergegas ke sekolah.

Sesampainya disana, aku mendengar banyak gosip yang membicarakan ku. Ah aku tau, pasti karena program pertukaran pelajar.

"Bagaimana rasanya menjadi terkenal?" Ucap lelaki yang tiba-tiba menghampiri ku.

Badannya yang tegap, serta wajahnya yang manis.
"Maaf sebelumnya, Aku Solomon. Aku juga manusia, sama sepertimu. Hanya saja aku memiliki ilmu sihir." Lanjutnya yang memperkenalkan diri.

Setelah berkenalan dengannya, Lucifer datang menghampiriku.

"Semoga harimu menyenangkan, dan jangan lupa. Jangan membuat masalah yang akan memberatkan Diavolo"

Ah— pagikuuuuuu.

Tidak apa! Ku masih bisa mendapatkan kesenangan karena aku bisa mendapat banyak asupan selama disini!

Sebentar, anak pertama Lucifer. Lalu kedua Mammon, ketiga Levi. Keempat Satan, kelima Asmo. Lalu keenam Beel, dan ketujuh? Hmmm—.

Sudahlah, aku akan menemuinya suatu hari nanti!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued . .

(Link artist yang membuat ilustrasi di atas : https://twitter.com/ObAngye?s=09 )

UnTouchable : 7Prince & MeOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz