17

3.1K 351 17
                                    

Hyunjin berteriak histeris melihat keadaan Jisung sekarang.

"Kenapa bisa begini.."

Tangan Jisung menggapai pundak Hyunjin yang menopang kepalanya

"K-kak , k-kak Minho" Jisung sudah diambang kesadarannya

Tak lama Jisung menutup kedua matanya, Hyunjin bingung harus berbuat apa Hyunjin bukan orang yang kuat mengangkat Jisung sendirian porsi badan mereka sama

Hyunjin mencari kontak Minho tangannya

"Lu ngapa njir?"

"Ho tolongin gue bukan gue tolongin Jisung"

"Apaan kaga denger? Jangan ngaco lu sini balik kekelas lagi ada guru juga maen telpon-telpon"

"HO JISUNG PINGSAN, KEPALANYA BERDARAH DI KAMAR MANDI BANGKE LU KESINI CEPETAN!!" teriak Hyunjin di telponnya

"HAH??!!, GUE KESANA SEKARANG!" Minho ikut berteriak di sebrang sana guru dan teman-temannya heran

Tuttt

"Minho kamu kenapa?" Tanya gurunya

"Bu, saya izin sebentar bu.. aaishh" Minho mengeram kesal

"Kamu tenangin diri kamu dulu kamu kenapa Minho ? Kenapa kamu sangat terlihat begitu khawatir ?"

"Ho Lu kenapa?" Tanya Bangchan

"Jisung Chan Jisung pingsan di toilet, kata Hyunjin kepalanya berdarah" kata Minho sedikit meninggi kan suaranya

Bangchan segera menyusul Jisung tanpa izin dengan gurunya, diikuti juga dengan Minho dan Changbin

Hyunjin sesekali mengecek nadi Jisung

"Minho kampret lama amat sih goblok banget!" Hyunjin mengumpat karena Minho belum muncul juga

"JISUNG!" teriak Bangchan

Minho dan Bangchan sangat terpukul melihat keadaan Jisung yang sudah berlumuran darah begitu pun dengan Hyunjin pakaiannya sudah kotor karena Jisung

Minho langsung membawa Jisung, Minho berlari menuju parkiran

"Jisung tahan dulu yaaa" kata Minho sembari meletakkan Jisung kedalam mobilnya

"Biar gue yang nyetir lu jagain Jisung" ujar Bangchan

Minho mengangguk, Bangchan mengendarai mobil nya dengan cepat dia ingin adiknya selamat

Changbin yang sedari tadi melihat kegiatan mereka hanya terdiam

"Keterlaluan kamu Felix!"

Changbin marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa menuntun Felix untuk menjadi siswa yang baik padahal dia sendiri adalah ketua kedisplinan

Minho dan Bangchan sangat gelisah menunggu Jisung yang sedang ditangani oleh beberapa dokter dan perawat, sungguh Minho dan Bangchan sangat emosi saat ini, siapa yang berani mengganggu Jisung sampai seperti ini.

"Gue takut Chan" ujar Minho mendadak

"Gue yakin Jisung bisa bertahan tenang Minho, kita tau Jisung orang kuat"

Bangchan tidak mau tersulut emosi dia berusaha tenang urusan siapa dalangnya itu nanti yang terpenting sekarang adalah jisung.

Dokter keluar dari ruang tindakan

"Dok, gimana keadaanya?" Tanya Minho

"Luka di kepalanya tidak parah hanya dijahit sedikit, tapi kemungkinan ada trauma kepala yang belum kami cek. Setelah pasien dipindahkan saya atur jadwal untuk cek kepala pasien"

M I R R O R Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang