03

425 58 5
                                    


"A-apa yang kita lakukan Chanyeol?"

"Siapa pria itu, siapa Sehun untukmu? KATAKAN!!!"

"A-apa kau gila? Lepas"

"Apa aku dilarang menggilaimu?"

Dan untuk pertama kali tangan mungil itu memilih untuk melukai pipi Chanyeol. Chanyeol kaku, tidak tahu harus berekspresi seperti apa.

"KAU TIDAK BERHAK ATAS HIDUPKU. Dan untuk pertanyaan mu siapa Sehun bagiku ? Sehun, dia kekasihku. Dan jangan berlagak seperti semuanya harus sesuai kehendakmu, aku anggap ini tidak pernah terjadi. Pergilah, selamatkan pertunanganmu dengan wanita mu itu. PERGI"

🐶🐶🐶

Nyatanya Chanyeol seperti dipukul telak dengan kenyataan malam itu. Baekhyun dengan jelas menegaskan bahwa dirinya hanya sebagai pengganggu. Tapi bagaimana hati bisa menghianati dikala cinta masih bersemi.

Beberapa hari ini Irene merasa ada sesuatu yang beda dari Chanyeol. Ciuman mesra sebelum tidur harusnya terjadi tapi ditelan pahit. Malam ini Chanyeol bahkan tidak menggubris beberapa pertanyaan sang tunangan. Dia menepis pikiran buruk yang ada, mencoba mengerti Chanyeol dengan keadaannya.

Dilain tempat, Baekhyun tak habis pikir dengan kejadian memalukan beberapa waktu lalu. Entah apa yang merasuki Baekhyun hingga akhirnya di keesokan harinya dengan berani dia mengaku menerima Sehun untuk menjalin hubungan.

Ini bukan sebuah pelarian. Hanya saja Baekhyun ingin membuka hati untuk seseorang yang selalu ada agar masa lalu yang pahit dulu bisa ditelan dan diganti dengan kebahagiaannya. Dan dia berharap dengan memulainya bersama Sehun.

Beberapa hari mereka lalui dengan penuh cinta, Baekhyun benar benar dibuat jatuh cinta oleh Sehun. Hingga tak sadar dari kejauhan Chanyeol melihat dan genggaman erat di tangan menandakan ada yang cemburu.

Lalu ketika Sehun berlalu, Chanyeol dengan nekatnya menggedor pintu apartemen Baekhyun. Pikir Baekhyun mungkin Sehun.

"Ada apa lagi Chanyeol? Ku mohon pergilah, enyahlah dari kehidupanku"

"B-baekhyunaaa aku bisa menjelaskan semua salah paham ini, aku harap kau mendengarnya Baek"

"Berhenti omong kosong dan tolong keluar baik-baik dari apartemen ku Chanyeol, a-aku mohon"

Chanyeol tahu di akhir kalimatnya Baekhyun berharap bahwa dia tidak akan pernah mendapat maaf itu dari Baekhyun.

"Baekhyunaa, berikan aku satu kesempatan lagi untuk menjelaskannya, ku mo-"

"KELUAR" adalah apa yang menjadi pilihan Baekhyun. Dia tahu jika kesempatan dia berikan maka dia akan menyakiti hati banyak orang.

🐶🐶🐶
Malam-malam selanjutnya adalah apa yang membuat Chanyeol tidak pernah memiliki jam tidur yang berkualitas. Semenjak bertemu dengan Baekhyun, mimpi 3 tahun yang lalu kembali datang mengganggu.

Dia menyadari bahwa kesalahan ada padanya. Jika 3 tahun yang lalu, Chanyeol tidak memilih untuk melanjutkan studi di luar negeri mungkin kisah cinta bersama Baekhyun mungkin akan baik-baik saja. Menjadi penyesalan terbesar ketika saat itu dia meninggalkan Baekhyun saat ada dalam suasana berduka pasca kematian kedua orang tua.

My Destiny (ChanBaek GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang