Chapter 5

370 11 14
                                    

"Gusion!"

Suara ini, Gusion kenal.

Gusion menoleh dan melihat oknum yang barusan memanggilnya. Diikuti Alucard, Lesley, dan Kita.

"Loh Angela?! Ngapa lu di rumah gue ha?!" tanya Gusion gak santuy.

Angela menepuk jidat. "Santuy napa. Barbar amat. Gue kesini mau nebeng mama lo buat jenguk kak Guinevere."

Lah kok gue bisa gak ingat kalo mau jenguk Guinevere tadi? GAMAU AH GUEE! batin Gusion.

Baru aja diomongin mamanya si Gusion, datang beliau.

"Ayo Gusion, kasian Guinevere sendirian di rs," ucap mama Gusion. Gusion langsung lesu.

"Angela ikut ya ma?" tanya Gusion. Mamanya mengangguk mantap. Gusion menghela nafas.

Angela udah lebih dulu masuk mobil. Mama Gusion sebentar lagi menyusul. Tapi, Gusion tak kunjung bergerak.

"Ayo Gus, lama banget kamu." tegur mama Gusion.

Akhirnya Gusion berdiri. Dengan langkah gontai, ia menghampiri mamanya yang tercinta.

"Pamit dulu sama temen kamu." ucap mama Gusion. Gusion melihat ke arah 2 teman dan 1 doi nya. Mereka sudah siap-siap pulang.

"Gue ke rs dulu ya weh!" pamit Gusion. "Iya, hati-hati di jalan!" balas Alucard, Miya, dan Lesley bersamaan.

"Gue ama Miya nyusul ke rs kok Gus," ucap Alucard sebelum Gusion menutup pintu mobil. Gusion mengangguk, lalu menutup pintu mobil.

Mobil Gusion pun melaju menuju Rumah Sakit Hero.

•°•°•

"Halooo Guinevere... Maaf ya mama baru jenguk jam segini.." -Mama Gusion.

"Iyaa.. Gapapa kok, ma." -Guinevere.

Gusion langsung tersentak. Dia langsung menatap Guinevere dan mamanya secara bergantian.

Kenapa panggilannya..?? batin Gusion heran.

Guinevere yang baru sadar akan kehadiran Gusion kaget. Sebenarnya, Guinevere sadar, Gusion membencinya, Guinevere sadar Gusion mencintai Lesley. Tapi, ia tak semudah itu menyerah untuk cintanya.

Guinevere hanya tersenyum ke arah Gusion. Walaupun Gusion tidak melihatnya, karena dia asyik memandangi ke arah jendela.

"Oh iya mama bawa buah nih, dimakan ya..." ucap mama Gusion sambil meletakkan keranjang penuh buah di atas nakas.

"Iya ma, makasih banyak lho ma, Guinevere jadi gak enak..." ucap Guinevere.

"Santai aja sayang, kamu kan bentar lagi jadi menantunya mama hehe," ucap Mama.

Gusion kembali tersentak. Dia kembali melihat ke arah mamanya dan Guinevere. Lalu kembali ke arah jendela. Dia mengumpat dalam diam.

"Hai kak Guinevere! Kakak kecelakaan karena apasih?" tanya Angela.

"Kakak gak hati-hati pas nyebrang... Jadi gini deh." jawab Guinevere.

"Astaga... Lain kali hati-hati ya kak!" pesan Angela. Guinevere mengangguk.

Sadar Gusion daritadi gak buka mulut, mama segera menegur Gusion. "Sapa Guineverenya atuh Gus, dia lagi sakit tuh, seharusnya calon suaminya nyapa terus nyemangatin dia."

Gusion Have To Chose : Guinevere or Lesley?Where stories live. Discover now