Chapter 7

614 23 45
                                    

Votment please :')

•°•°•

"Gue Claude, calon suaminya Lesley, salam kenal."

Gusion mengangkat satu alisnya. Nampak tak nyaman dengan ucapan oknum bernama 'Claude' di hadapannya ini.

"Apa perlu lo bilang 'calon suaminya Lesley'?" tanya Gusion kesal.

"Gue cuman memastikan, Lesley itu punya gue, bukan punya lo. Lo harus inget Guinevere."

Sontak Gusion berdiri mendengar ucapan Claude.

Ngajak gelud ni orang, dan darimana dia tau soal Guinevere? batin Gusion.

"Apa maksud lo? Gue tau Lesley belum mutlak punya lo, karena lo cuman dijodohin, gak lebih kan?" ucap Gusion dengan penekanan di kata 'dijodohin'.

"Iya dijodohin, tapi bentar lagi gue bakal nikah sama Lesley, lo tau kapan?" balas Claude dengan smirk.

Gusion diam. Masih dengan setengah hati mendengar ucapan Claude.

"Minggu depan." ucap Claude dengan penuh penekanan.

Gusion terkejut. Minggu depan? Hah? Bukannya Lesley masih SMA? Emang boleh nikah? Eh tapi dia sendiri dijodohin tanpa kepastian nikahnya kapan sama ortunya. Hmmm.. Membingungkan.

Melihat reaksi Gusion yang diam saja, padahal dalam hati dan pikirannya sudah memberontak. Kedua tangan Gusion rasanya ingin menonjok wajah Claude, tapi dia masih tau sopan santun dan tempat umum. Dia tidak mau membuat keributan.

"Diem aja? Gue bicara sama patung atau sama manusia nih?" ucap Claude memanas-manasi Gusion. Gusion menatapnya sinis. Karena tidak kuat dengan emosinya, dan takutnya meluap, ia akhirnya pergi ke luar rumah sakit.

Claude kembali smirk. Mudah gue singkirkan nih, atau mungkin enggak?

•°•°•

Gusion duduk di salah satu bangku di luar rumah sakit. Bukannya mau marah-marah sendiri sama ngomel-ngomel sendiri, dia malah merenung. Tumben si Gusion merenung.

Sekeras apapun gue ngejar Lesley, bentar lagi dia bakal nikah sama Claude, dan gue? Gue masih harus berurusan sama si Guinevere. Apa... Gue nyerah aja ya? Daripada gue sakit hati... Apa gue coba dulu deket sama Guinevere? Eh anjir mikir apaan gue? Batin Gusion panjang lebar.

"Mas?"

Gusion terlonjak kaget. Keasikan merenung jadi tidak memperhatikan sekitar.

Di depannya sudah ada abang-abang pakai jaket go-jek sambil nenteng 2 paper bag berlogo McD.

"Dengan mas Gusion Paxley?" tanya abang gofood itu.

"Eh? Iya.." jawab Gusion. Ia lalu memberikan 2 lembar uang seratus ribuan. Abang gofood menerima uang itu, lalu memberikan Gusion makanan yang ia pesan.

"Nih mas kembaliannya." kata abang gofood sambil memberikan kembaliannya kepada Gusion. Gusion mengangguk lalu menerimanya.

Gusion mengucapkan terima kasih kepada abang gofood, lalu kembali masuk ke rumah sakit.

Dan, dia dikejutkan dengan pemandangan Claude narik Lesley dari dalam lift. Lesley tampak memberontak, tp akhirnya dia diam karena tidak mau dicurigai orang-orang rumah sakit.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 18, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Gusion Have To Chose : Guinevere or Lesley?Where stories live. Discover now