shy s2 | chaelix

22

"bunda kasih izin, kalo kamu ada temen tinggal di sini. kalo sendiri ngga bakal pernah bunda izinkan.."

chaewon menghela nafas mengingat kata kata bundanya

dia sangat ingin tinggal di sini, tapi siapa juga yang mau tinggal di sini untuk menemaninya

bilang saja chaewon berlebihan karna sampai kabur untuk menghindari felix, sampai minta berhenti kuliah pula

kalo ada yang bilang, emang duit nya ngga sayang.. jangan lupa, orang tuanya chaewon tuh holkay kayak felix

bedanya chaewon udah terbiasa hidup sederhana, sifat dari bundanya

lagian chaewon di sini ngga bakal nyusahin orang tuanya juga, kan toko kue punya neneknya udah ngga ada yang jaga. ya dari pada sia sia mending chaewon ambil alih aja kan?

"oy!"

chaewon menoleh dan melihat nagyung ada di sana dengan senyum lebarnya, gadis itu langsung berjalan keluar dari rumah dan duduk di sebelah chaewon

"ngapain di luar? udah malam loh.."

"pengen aja."

"tadi ada telfon dari yunseong, nanyain kabar lo." ucap nagyung

"terus?"

"ya gue bilang kalo lo baik baik aja. dari pada dia ikut nyusul ke sini, lo malah pusing sendiri karna kebanyakan tamu." chaewon tertawa mendengar perkataan sahabatnya itu

"wonyoung mau pulang katanya besok. kan dia harus sekolah." lanjut nagyung

"eh? serius? aduh,, gimana ya.. kan gue masih harus temenin bunda.." chaewon jadi merasa tidak enak

"tenang aja. besok jisung yang jemput karna chaeyeon juga ada urusan di sana."

"terus, lo gimana?" tanya chaewon

"jagain tuan putri." chaewon mencebik kesal mendengar jawaban nagyung sedangkan temannya itu justru tertawa

keheningan melanda untuk beberapa saat, hingga kemudian chaewon bersuara

"gue mau berhenti kuliah."

nagyung segera menoleh ketika mendengar kata kata chaewon

"gila lo?!"

"gue mau tinggal di sini aja. kebetulan rumah nenek gue bakal kosong habis ini, terus toko kue punya nenek gue juga ngga ada yang ngurus, ya udah buat gue aja mendingan." kata chaewon

"seriusan lo?? jangan bercanda ih! jangan bilang karna felix?!"

nagyung tidak habis pikir dengan chaewon, apalagi ketika gadis itu hanya tersenyum kecut membuat semua terlihat jelas

"sebenarnya, ayah sama bunda belum kasih izin.. katanya gue harus ada temen juga di sini. mereka takut gue kenapa kenapa kalo sendirian." chaewon kembali menjelaskan

"ya iyalah bego! cewek kayak lo ngelawan satu orang aja langsung tepar."

chaewon memberi tatapan sinis pada nagyung

"kalo mau jelek jelekin gue mending sana jauh jauh!" usir chaewon kesal

nagyung menghela nafas, kan yang dia bilang emang fakta

"gue ngerti apa yang lo rasain.." ucap nagyung membuat suasana mendadak berubah

"gue juga rasain apa yang lo rasain. di bilang gak pantes, di jelek jelekin, di hina. bahkan rasanya lebih sakit waktu mereka bilang gue cuma manfaatin kalian sama baejin." nagyung menunduk