HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!MAKASIH ATAS SUPPORTNYAAA!🖤
HAPPY READING!
KAMAR, 21.39 wib
Dira melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi.
Terlihat Rey duduk dikursi kerjanya sembari menatap laptopnya dengan serius.Dira melangkahkan kakinya mendekati Rey, "bapak belum tidur, Pak?" ucapnya
Rey menganggukan kepalanya.
"Kenapa?" ucap Dira
"Kamu bisa liat sendiri, kan?" ucap Rey tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya
Dira menghela nafasnya.
YAILAH, ORANG MAH BASA-BASI DOANG!
"Bapak mau saya bikinin kopi?" ucap Dira
"Gak usah repot-repot" ucap Rey
"Oh, gak ngerepotin kok, Pak" ucap Dira
"Ya udah, bikinin sana" ucap Rey
Dira menarik nafasnya sembari memejamkan matanya, menahan kesal.
Rey melirik ke arah Dira, "kamu ngapain masih disini?" ucapnya
Dira membuka matanya, ia kemudian menaikkan kedua alisnya.
Dira menggelengkan kepalanya dengan cepat, "gapapa, saya otw ke dapur dulu" ucapnya dan bergegas pergi menuju dapur
Dira berjalan sembari memaki Rey didalam hati.
GAK USAH REPOT-REPOT, PAS DIBILANG GAK NGEREPOTIN MALAH NYURUH-NYURUH!
TU ORANG BENER, YA!
DIBAIKIN MALAH NGELUNJAK!
-DAPUR
Dira mengaduk kopinya dengan penuh dendam, makian, dan ocehan lainnya. Dasar Dira."Nih, yang gak mau ngerepotin. Eh.. taunya dikasih hati malah minta jantung" gumam Dira
Dira kemudian menambahkan sedikit lagi gula, "nih gue kasih lebih banyak gulanya, biar sifatnya lebih manis ke gue, oke?" gumamnya
Dira kembali mengaduk kopinya, "nah, semuanya harus rata kan? Biar dingin sama romantisnya rata ke gue. Gak dingin-dingin amat deh pokoknya" gumamnya
Setelah selesai, Dira kemudian tersenyum.
"Ini yang dinamakan filosofi kopi?" ucap Dira pada dirinya sendiri
Dira kadang memang tidak waras.
"Kamu lagi ngapain, Dira?" ucap mama yang baru saja muncul
Dira sedikit terkejut karna mama muncul tiba-tiba, ia mengusap-usap dadanya. "astagfirullah.." gumam Dira
Dira kemudian menoleh ke arah mama, memastikan apakah ini benar-benar mama atau pun 'mama-mamaan'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Suamiku (TAMAT) [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
HumorTelah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukunya di Gramedia atau pun toko online yang menjual novel Dosenku Suamiku yang ORI. Terima kasih<3 Warni...