Bukankah tidak ada kesalahan dalam sebuah perasaan yg terjadi dengan seiring berjalannya waktu..
Agatha anindya vannyadita
Jam istirahat sudah tiba, dimana siswa siswi berhamburan keluar untuk menuju kantin.
Di kantin yahh disinilah tmpt siswa siswi melepas penat dgn jam pelajaran, tmpt ngerumpi.
Vany berjalan menuju meja makan di kantin, sebelah pojok kanannya melihat aliandra dn 2 teman yg sedang berkumpul, disitulah dimana mereka bernyanyi dgn gendang2 meja kantin.
Vany berjalan mendekat.
"Gw boleh duduk disini"ucapnya semangat sambil memandang satu persatu orng yg duduk di meja tsb.Arka"duduk aja agatha, samping andra tuh nganggur"sahutnya sambil menaik naikan alisnya.
"Makasih"ucapnya kegirangan, segera ia duduk di sebelah kiri pria tampan yg sedang sibuk dgn ponselnya.
"Lo gk makan"sambil memiringkan kepalanya melihat aliandra yang berada tepat disampingnya, pasalnya vany hanya melihat botol green tea yg diletakkn diatas meja didepan pria itu.
Tak ada jawaban samasekali melihat vany saja sepertinya pria ini berat sekali.
Vany meletakkn tangannya di atas meja didepannya menyangga kepalanya dgn satu tangan, pandangannya tdk beralih dari dari pria disampingnya.
Doni dan arka didepannya sibuk dgn makananya.
Doni"gatha lo, gk makn"sambil mengaduk mie ayam yg sudh ia pesan tadi.
Vany"ngga, gw udh kenyang"tatapannya saja tdk mau beralih dari pria disampingnya.
Doni dan arka melihat vany yg memandangi aliandra dgn wajah senyum2.
Doni dn arka saling melempar tatapan dgn wajah polos masing2 seperti orang bego."lo suka sama aliandra"ucap doni dn arka bebarengan
Sontak vany mendengarnya kaget dn mengalihkn pandangannya kedepan.
vany"e... emm hehe"cengirnya dgn menggaruk tengkuknya yg tk gatal.
Arka"apa"dgn muka polosnya
Doni hanya menatap vany bingungVany"ngga"senyum tk nyaman.
"gw ke kelas dulu ya"vany buru2 berdiri dn beranjak pergi."Ndara Gatha suka tuh sama lo"ucap doni sambil meminum air mineral.
Andra menatap dua tmnnya dgn tajam"so tau"dn kembali malanjutkn game diponselnya.
Arka"dia tadi liatin lo lama bgt sambil senyum2"kekehnya
Andra yg mendengar jawban dari tmnnya menamppakkn senyum tipis bahkan sangat tipis.
--°°--
Vany terburu-buru menuju kelasnya dgn langkah yg tergesah gesah memikirkn ucapan doni dn arka yg membuatnya salah tingkah dn malu didepan aliandra.
Brukkkk......
vany tersungkur dilantai dgn posisi duduk namun pria yg ditabraknya tk terjatuh.
"Sorry sorry, gw gk sengaja"ucap pria yg vany tabrak, sambil mengulurkn tangannya untuk membantu gadis yg sedang terduduk dibawahnya itu.
Vany mendongokkn kepalanya keatas dn menyambut uluran tangan pria didepannya"nggA ngaa, gw yg salah gw gk liat jalan"membersikn lututnya yg kotor.
"Gw juga salah tadi"ucapnya sambil tersenyum dgn lesung pipinya yg membuat kesan manis.
"Kenalin gw adit"menyodorkan tangannya untuk salaman perkenalanYahh dia adit siswa mana yg tdk mengenalnya kk kelas dgn pawakan tinggi, putih, tampan dgn lesung di pipinya. Dia ketua osis di sma garuda bangsa ini.
"agatha anindya vannyadita, panggil aja vany"tersenyum dn menyambut tangan adit yg sedari tadi sudah menunggu.
"Anak baru ya?"
"Iya,"jwb vany
"Gw duluan ya, ada urusan"sambil tersenyum sungkan, berjalan nelewati adit.
Adit hanya tersenyum.--°°--
Vany segera memasuki kelasnya
"Tasya........ "Ucapnya girang"Apa"sambil duduk sibuk membaca buku.
"Ihhhh dengerin gw, gw mau curhat nih"sambil duduk mendekati tasya
"Ywdh cpt cerita"menatap vany dgn penasaran
"Gue suka sama aliandra"dgn senyum yg mengembang
(Ntah apa yg merasuki vany, sampai2 ia bis jatuh hati dgn pria dingin itu)"Aliandra, cowo ketus yg duduk disamping lo?"
"Iya"
"Couo cuek itu? "
"Iya"dgn wajah penuh keyakinan
Tasya"Lo yakin, tapi emng ganteng
siih"dgn menaikn sebelah alisnya"Ehhh tapi lo jangan suka juga"
"Nggalah, gw sukanya couo romantis".
Tunggu part berikutnya oke