17

2.1K 155 9
                                    


Aku masih mencari tempat yang pas, dimana tak akan bisa dilihat dari titik buta cctv, kalo bisa yang tidak ada kamera menyebalkan disana. Aku masih ditengah tengah perawat berjalan didepan dan belakang, kuperhatikan perawat didepanku mereka mengenakan seragam putih khas rumah sakit dan menggunakan tutup kepala seperti helm aneh mengapa harus menggunakan helm?

Aku aktikan sensor pada softlens mulai melihat sekeliling lorong ini, sudah kuduga memang tak ada orang selain kami disini tapi ada banyak cctv tak terlihat dengan mata telanjang dan jebakan jebakan entahlah, sial semakin susah saja. Setelah sampai ke toilet pertama tama yang aku cari adalah cctv mungkin sajakan dan yup clear lalu tak ada satupun orang bagus. Aku masuk dan yah kebetulan memang kebelet.

Tit-tit-tit-tit-tit

"bos memanggil untuk berkumpul setelah kau mengantar bocah ini menyusulah, kau orang barukan sudah pasti tahu dimana kita harus berkumpul. Kalau kau tersesat helm yang kau pakai ada system map disini, tapi tidak untuk lantai atas karena kita bekerja di lantai bawah mengerti"

"baik pak mengerti, te. .terimakasih"

.

Untung aku nguping

SYUUTTTT BUAK!!! DUAK!!!

Baiklah salahkan rekanmu yang meninggalkanmu sendiri dan memberi informasi yang berharga, oh maaf aku pinjam seragammu sebentar tetaplah tidur selamanya disini bye. Ku tutup pintu toilet dan kutempeli stiker 'sedang rusak' yang kebetulan ada disana, aneh bukankah ini bukan untuk umum tapi yah terserah aku tak peduli.

Tunggu pria tadi mengatakan ada map disini umm oh ini wiiihhh canggih baiklah kita liat kita berada di lantai bawah tepatnya bawah tanah lantai 4 woohhh dalam sekali. Tapi pertama tama kita ke ruang control yang kebetulan deket dari sini, mumpung semua orang sedang kumpul. Aneh ruang kontrol dilantai bawah.

.

Oh tidak masih ada yang jaga, tapi hei dia tertidur? Kulangkah dengan pelan pelan, apa dia yang mengawasiku sampai malam? Oke, akan ku atur 1 jam sebelumnya ketika aku tidur saja. yosh

Apa aku ikut berkumpul kesana? Baiklah semoga aku bisa mencari informasi lebih.

.

.

Kini yang tegang bukan Cuma pekerjaan yang saat ini belum terselesaikan tapi dirumah juga tepatnya dirumah ehem calon suami ehem. "lalu apa yang harus kita lakukan? Apa Boruto baik baik saja?" Kushina begitu khawatir tapi tidak dengan ibunya "dia itu tipe orang yang senang menguji adrenalin aku yakin 1000 persen dia baik baik saja" Tsunade bicara begitu tenang sesekali meminum the hangatnya.

"Iyah dia baik baik saja tapi tetap aku juga khawatir, dia begitu jauh" Hinata berusaha tetap tenang meski hatinya sangat tidak tenang

"kita tunggu Naruto selesai meetingnya, kita bahas ini bersama" Jiraya dan Minato tak menampakkan wajah khawatir sedikitpun, mereka malah asik bermain catur

"Ck dasar cucunya diculik malah asik main catur" Kushina mulai jengkel pada ayah dan suaminya

"Tenanglah sayang , justru yang menculik memilih target yang salah" Minato berusaha membuat Kushina tenang

.

.

Boruto berusaha membaur bersama orang orang yang menggunakan seragam sama, bersyukur karena seragam perawat ini menggunakan helm pelindung kepala jadi bisa menyembunyikan wajahnya. "waktuku tak banyak sampai mereka menyadari aku tak ada dalam ruangan" seorang kepala perawat tiba didepan kami dia membicarakan tentang percobaan lab, entah apa itu aku tak mengerti aku mencoba mendengarkan seksama pria itu bicara

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang