Part 5

10K 877 45
                                    

Jimin terbatuk saat hembusan asap rokok menghempas wajahnya, wajahnya memerah menahan kesal dan marah. Orang ini, benar-benar menggangu ketenangannya.

"Lo apa-apaan sih!!"

"Kenapa?"

"Pergi lo dari sini"

"Gue duluan yang ada disini, harusnya gue yang ngomong gitu"

"Gue gak liat ada lo, dasar pengganggu"

"Ck, liat tuh disana. Gue duduk disana dari tadi"

"Jadi lo memata-matai gue dari tadi?"

"Ya gue mau liat, lo mau bunuh diri apa gimana"

"Sinting"

Jimin pun pergi meninggalkan Jungkook yang terkekeh melihat wajah kesal Jimin, orang itu benar-benar pengganggu baginya.

🥀🥀

"Kakak please, Jimin gak mau pakai pengawal lagi" Jimin memohon pada Yoongi, dia benar-benar sudah tidak tahan. Dia malu diikuti kemana-mana.

"Pengawal itu kakak kasih untuk melindungi kamu Jimin-ie. Kakak gak mau terjadi sesuatu sama kamu"

"Jimin bisa kok jagai diri sendiri"Jimin mendengus kesal, kakak nya sangat berlebihan. Apa dia menganggap Jimin selemah itu? pikir Jimin kesal."Ya udah, kalo kakak masih egois gini Jimin gak mau pergi sekolah" ucap Jimin sambil menghentakkan kakinya berjalan menuju kamar.

"Jimin-ie!!" teriak Yoongi yang hanya dianggap angin lalu oleh Jimin.

Yoongi hanya bisa menghembuskan nafasnya lemah, Jimin sangat tidak mengerti dengan ke khawatiran Yoongi padanya.

Yoongi pun menemui pengawal yang sudah menemani Jimin seharian tadi, "Mulai besok gak perlu kawal Jimin lagi" ucap Yoongi dan dibalas anggukan oleh orang itu.

Yoongi menghembuskan nafasnya kasar, adiknya benar-benar keras kepala.
.
.

"Kenapa sih kakak tuh gak ngertiin perasaan gue?" Jimin berucap kesal, menggerutu karena mengingat kejadian disekolah tadi.

Seketika pikiran Jimin teralih dengan kejadian di toilet tadi bersama Jungkook, wajah Jimin tiba-tiba menjadi panas mengingat hal tak senonoh yang diperluhatkan Jungkook padanya.

"Aishh, sial. Gue mikirin apa sih?" Jimin merutuki dirinya sendiri sambil memukul-mukul kepalanya.

Ting!

Sebuah notifikasi chat masuk ke handphone Jimin, segera diraihnya benda persegi itu dan melihat isinya.

Jeonjk

Eh pendek!

Jimin melihat foto yang digunakan orang itu, seketika Jimin terkejut mendapatkan foto pria sinting yang baru saja dia pikirkan.

"Sialan, kenapa berandal ini bisa tau nomer whatsapp gue?"

Dia pun merebahkan tubuhnya diranjang dan menutup matanya! Bodo amat dengan chat pria sinting itu.

Sedangkan diseberang sana Jungkook menunggu balasan dari Jimin, tapi sepertinya tidak ada tanda-tanda kalau Jimin akan membalas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[END] You! [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang