1. pertama masuk sekolah

138 11 4
                                    


Kring....... kringggg...kringgg.....

****

Suara jam weker berbentuk Doraemon itu berdering bersamaan dengan jarum jam di dalam nya menunjuk kan pukul  06.12 pagi. Deringan kerasnya berhasil mengusik tidur seorang gadis yang masih bergelung dengan selimutnya. Dan terlihat bergerak bermaksud merenggang kan otot tubuhnya.

Gadis itu mengerjapkan matanya guna memfokuskan pandangan matanya ke arah jam weker Dengan maksud  menekan tombol turn off   agar tidak mendengar kan suara kebisingan lagi

" Shit.gue telat!" Terdengar suara umpatan gadis itu, ya ia terlambat dan ia hanya memiliki waktu 50 menit untuk bersiap dan Sampai ke sekolah, Michelle hanya menghela napas kasar, tidak mungkin dengan waktu 50 menit itu ia mendapat kan kesempatan dan Sampai ke sekolah dengan tepat waktu.

Setelah beberapa menit...
Michelle bersiap siap untuk berangkat ke sekolah dengan pakaian rapi selayak nya anak sekolah Dan membawa beberapa perlengkapan MPLS ( masa perkenalan lingkungan sekolah) untuk yang pertama kalinya.

Dengan setengah berlari gadis itu tergesa gesa keluar dari kamarnya dan menuruni beberapa anak tangga
Yang menghubungkan setiap lantai di rumah nya. Dan berjalan menuju ke ruang makan berniat untuk pamitan pada mamanya dan bik Tutik , yang biasa jam segini masih berkutat di
dapur.

"pagi semua!" Sapanya. Dan melihat seorang wanita paruh baya yang di sebut sebagai mamanya itu  yang tengah sibuk berkutat di dapur bersama dengan bik tutik, ternyata ia juga mendapati adik laki lakinya yang tengah duduk sambil menyantap sarapan paginya.


" Pagi juga sayang!" Balas mamanya

" Ma! Sentak Michelle yang berjalan mendekat ke arah mamanya.

Mendengar namanya di panggil ia pun berbalik badannya menatap sang putri nya.

" Ya kenapa chelee!"

" Pak Anto ngak datang lagi ya ma?" Tanya Michelle

" Iya! Katanya anak nya masuk rumah sakit lagi, jadi ngak masuk kerja deh"

"Yahh jadi aku berangkat Naik apa dong kalau pak Anto ngak ada" cerca Michelle dengan memandang jam tangan nya berwarna hitam di lengannya, yang menunjukkan 25 menit lagi bel masuk

" Bareng gue aja!" Balas arvian Pangestu, siapa lagi kalau bukan suara adik laki laki nya  dari sebrang sana.

"Hah?" Kening yang berkerut seakan tak percaya jika adik laki laki akan bicara seperti itu padanya.

"Yakin loh? Emang lo bisa naik mobil?
Dengan nada remeh.

" Ya ampun non kalau naik semua orang  ya jelas bisa toh!" Ucapan dan tawaaan dari dapur terdengar sangat jelas di telinga Michelle. Ya siapa lagi kalau bukan bik Tutik yang selalu mencair kan suasana

" Ah bibik bisa aja" jawab Vian

"Mau nggak? Ya udah kalau ngak mau, tenang aja kak gue bisa kok pakai mobil!" Ucap Vian Mencoba meyakinkan kakaknya.

Tak mendengar ada jawaban. Vian dengan acuh tak acuh sembari mengambil tasnya dan berjalan  bergegas untuk berangkat ke sekolah

Dengan keadaan yang masih  mematung di ruang makan tanpa pikir panjang Michelle langsung mengiyakan dan menganggukkan kepalanya dengan ragu ragu, iya atau tidak nya intinya Michelle tidak mau terlambat di hari pertama ia masuk sekolah menengah atas.!

EUPHORIAWhere stories live. Discover now